Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Sempat Dikira Tidur, Pria Paruh Baya Ternyata Tewas dengan Posisi Terduduk di Emperan Toko Surabaya

Sempat dikira sedang tidur, pria paruh baya di Surabaya ternyata tewas dengan posisi terduduk di emperan toko.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
BPBD Kota Surabaya mengevakuasi pria yang ditemukan tewas di depan toko kawasan Jalan Joyoboyo, Wonokromo, Surabaya, untuk dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya, Jumat (16/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para pengendara dan warga yang bermukim di Jalan Joyoboyo, Wonokromo, Surabaya, dibuat geger dengan adanya pria paruh baya yang meninggal dunia dalam keadaan terduduk, pada Jumat (16/8/2024) pagi. 

Informasinya, korban adalah laki-laki berinisial PJ (60) yang dikenal tidak memiliki tempat tinggal tetap.

Biasanya, ia kerap berkeliling berjalan sendirian dengan alat bantu penyangga rangka besi untuk mencari pembagian nasi bungkus 'Jumat Berkah.'

Namun, pada pagi ini, ada yang tak wajar dengan korban.

Ia tampak terduduk di depan toko kawasan jalan tersebut. 

Seorang saksi atau warga sekitar; DJR (56) sempat membangunkan korban karena sempat mengira korban sedang tertidur. 

Bahkan, saksi itu, sempat berupaya mengoleskan cairan minyak angin ke tubuh korban, karena mengira korban dalam keadaan sakit. 

Apalagi saksi pernah mendengar korban beberapa waktu lalu sempat mengeluhkan kondisi sakit pada tubuhnya. 

"Menurut keterangan saksi, korban tidak mempunyai tempat tinggal, keseharian korban menetap di sebelah selatan depan sekolah swasta Jalan Joyoboyo, pinggir jalan di atas parit," ujar Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya, Kompol Dwi Jatmiko saat dihubungi awak media. 

Baca juga: Nasib 6 Siswa SD Tertabrak Mobil saat Ikut Gerak Jalan HUT ke-79 RI, 1 Murid Tewas, Sopir Ditangkap

Kompol Dwi Jatmiko menambahkan, pihak media dari PMI Kota Surabaya sempat memberikan penanganan pertama dan pemeriksaan kesehatan terhadap korban, setelah dilaporkan adanya kejadian tersebut.

Ternyata, korban sudah dinyatakan meninggal dunia. 

"Sekitar pukul 09.24 WIB Tim TGC tiba di lokasi untuk melakukan risusitasi jantung sebagai upaya awal pertolongan pertama, akan tetapi tidak ada reaksi dari korban, sehingga Tim TGC menyatakan korban telah meninggal dunia," katanya. 

Kemudian, Kompol Dwi Jatmiko menjelaskan, pihaknya juga sempat melakukan penyelidikan untuk menggali profi dan identitas termasuk keluarganya. 

Ternyata didapati adanya seorang wanita yang mengaku pernah menjadi istri siri korban, berinisial RU (50). 

Namun, dikarenakan adanya permasalahan pribadi di antara kedua belah pihak, RU memutuskan berpisah dari korban, sejak beberapa tahun lalu. 

"Pukul 09.20 WIB, datang seorang wanita paruh baya mengaku sebagai mantan istrinya. Selanjutnya saksi dibawa ke Polsek Wonokromo untuk dimintai keterangan dan pernyataan," jelasnya. 

Terlepas dari itu, lanjut Kompol Dwi Jatmiko, meninggalnya korban diduga karena sakit yang dideritanya.

Apalagi, tidak ditemukan adanya bekas mencurigakan tanda kekerasan pada tubuh korban. 

"Korban meninggal dunia dikarenakan sakit, serta tidak ada tanda-tanda kekerasan benda tumpul yang mengenai tubuh korban," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved