Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Pria Paruh Baya Tewas Disambar Kereta Api di Jalan A Yani Surabaya, Tak Ada Identitas, Ini Cirinya

Seorang pria berusia dewasa tewas tertabrak kereta api (KA) di rel perlintasan kawasan seberang depan Bangunan SMKN 3 Surabaya atau Jalan Ahmad Yani

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Seorang pria berusia dewasa tewas tertabrak kereta api (KA) di rel perlintasan kawasan seberang depan Bangunan SMKN 3 Surabaya atau Jalan Ahmad Yani, Dukuh Menanggal, Gayungan, Surabaya, Senin (19/8/2024) malam. 

"Seperti yang sudah kami sampaikan berawal dari laporan masyarakat kami telusuri cek ternyata betul ada orang tertabrak KA," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Senin (19/8/2024). 

Baca juga: Orang Dewasa Asyik Main Bareng Tiga Balita di Rel Berujung Maut, Tak Sadar ada Kereta Api Melintas

Saat melihat kondisi luka korban sebelum ditutupi menggunakan kantung mayat. Aipda Nugroho mengatakan, korban mengalami luka parah pada tubuh bagian atas, yakni bagian badan. 

Korban didapati dalam keadaan posisi tubuh tertelungkup di bahu jalan antara rel KA dengan aspal pembatas jalan raya. 

"Identifikasi luka seputaran badan," katanya. 

Aipda Nugroho mengaku, dirinya tidak mendapati adanya benda yang merujuk pada identitas atau profil sosok dari si korban. 

Baca juga: Ngerinya Kecelakaan di Tulungagung, Avanza Sampai Gepeng Ditabrak Kereta, Pengemudi Tewas Terjepit

Terdapat sebuah dompet milik korban, tapi ia mengungkapkan, tidak menemukan adanya petunjuk kartu identitas atau sejenisnya. 

"Kami cek hanya ada dompet nihil identitas. Tas tidak ada. Identitas gak ada. Benda ponsel gak ada. Sementara itu yg kami periksa," jelasnya. 

Kini, lanjut Aipda Nugroho, pihaknya berupaya mengamankan lokasi kejadian hingga nanti pihak kepolisian setempat tiba untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian tersebut. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Maut di Tulungagung, Mobil Avaza Dihantam Kereta Api, 1 Orang Tewas

"Yang itu (kronologis) masih didalami," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved