Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Badan Meriang, Warga Surabaya Lupa Masukkan Motor ke dalam Rumah, Kendaraan Raib Digondol Maling

Meriang tak enak badan, warga Surabaya lupa memasukkan motor ke dalam rumah, kendaraan raib digondol maling.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa
Maling menyatroni permukiman padat penduduk di kawasan Jalan Kupang Krajan Gang 5A, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, Rabu (14/8/2024) malam. Sebuah motor Honda Vario bernopol L-6998-NM milik DS (35) raib. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Maling menyatroni permukiman padat penduduk di kawasan Jalan Kupang Krajan Gang 5A, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, Rabu (14/8/2024) malam. 

Sebuah motor Honda Vario bernopol L-6998-NM milik DS (35) warga setempat amblas digondol maling. 

Motor tersebut lupa dimasukkan ke parkiran dalam rumah, karena korban sedang meriang dan tidak enak badan.

Sehingga, korban terlanjur beristirahat di rumah sebelum memastikan motornya telah berada di lokasi yang tepat. 

Korban DS menceritakan, dirinya sempat menggunakan motor tersebut untuk bekerja dan baru pulang sekitar pukul 11.00 WIB. 

Kemudian, ia beristirahat, lalu kembali keluar bepergian sebentar untuk membeli makan, pada pukul 19.00 WIB. 

Lanjut Korban DS, ia kembali beristirahat hingga pukul 00.00 WIB, dan baru kembali terbangun setelah ditanyai kakaknya terkait motor yang tidak berada di lokasi biasanya. 

Ternyata saat diperiksa, memang benar bahwa motor yang semula diparkir depan rumah, tidak ada. 

Saat korban memeriksa rekaman CCTV, ternyata motor tersebut dicuri maling, pada pukul 21.00 WIB. 

"Saya keluar jam 7 malam untuk beli makan di depan gang jalan kaki, lalu pulang untuk istirahat karena memang sedang tidak enak badan, motor masih ada," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Kamis (22/8/2024).

Baca juga: Sekali Beraksi, Maling di Jember Gasak 2 Motor Vario Sekaligus dari Kos Jember, Cuma Butuh 2 Menit

Akibat aksi pencurian tersebut, korban mengalami kerugian hingga kisaran Rp 14 juta. 

Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan beberapa tahun lalu. 

Dan selama ini motor tersebut dipakai untuk aktivitas bekerja. 

Korban DS mengaku, sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. 

Ia berharap para pelaku, yang diperkirakan lebih dari satu orang dapat segera ditangkap. 

Agar tidak membuat warga merasa resah. Karena selama ini, tidak pernah terjadi pencurian motor.

"Sudah lapor ke Polsek Sawahan. Jarang sebenarnya karena biasanya jam 23.00 WIB gang dikunci," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved