Berita Viral
Mbah Muniah Kehilangan 4 Jari Tangan karena Lomba Tarik Tambang, Anak Tak Rela: Tiap Hari Nangis
Mbah Muniah (61) bernasib buruk saat mengikuti lomba tarik tambang. Karena lomba saat perayaan HUT ke-79 RI itu, Muniah kehilangan empat jari tangan
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Mbah Muniah (61) bernasib buruk saat mengikuti lomba tarik tambang.
Karena lomba saat perayaan HUT ke-79 RI itu, Mbah Muniah kehilangan empat jari tangannya.
Peristiwa ini terjadi warga Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Jawa Barat.
Anak Muniah, Tita Auniah mengungkap kronologi kejadian Mbah Muniah kehilangan 4 jari tangan karena lomba tarik tambang.
Melansir dari Kompas.com, pada Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, Muniah bersama warga lainnya bersiap melakukan lomba tarik tambang plastik.
Lomba itu terdiri lima lawan lima dan Muniah ada di posisi paling depan.
"Waktu masuk hitungan ketiga, tali itu kan langsung ditarik, ibu saya teriak kesakitan, karena ternyata tambangnya dililitkan per jari tangan sehingga mengalami luka. Mungkin karena saking semangatnya," kata Tita saat dihubungi, Kamis (22/8/2024).
Warga langsung membawa Muniah ke klinik terdekat.
Namun muniah kemudian dirujuk ke RSUD Karawang.
Baca juga: Kecewanya Pria Pemenang Lomba Panjat Pinang Berhadiah Janda Muda, Sosok Wanita Kebaya Merah Terkuak
Pihak rumah sakit kemudian memutuskan mengamputasi empat jari tangan Muniah lantaran kondisi lukanya cukup parah.
"Mau gimana lagi musibah tidak ada yang tau, saya sebagai anak rela ngga rela ibu kandung saya kehilangan jarinya 4. Ikhlas walau setiap hari nangis," ujar Tita.
Tita menyebut ibunya saat ini sudah dibolehkan pulang dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan.
Dia berharap insiden lomba tarik tambang yang dialami ibunya tak terulang kembali.
"Saya harap jangan ada lagi korban seperti ibu saya, ini sebagai contoh dan bentuk perhatian jangan ada lagi perlombaan tarik tambang," ujar Tita.
Baca juga: Mulyono Meninggal usai Tertimpa Rekannya saat Panjat Pinang, Sempat Menopang Lima Orang di Atasnya
Kasi Humas Polres Karawang Iptu Rudi mengaku sudah mengetahui kejadian itu.
"Pihak kepolisian sudah mendatangi rumah korban dan menguatkan korban untuk tetap bersemangat menjalani pemulihan," ujar Rudi.
Sementara itu sebelumnya, pria bernama Mulyono (43) tewas usai terjatuh saat mengikuti lomba Panjat Pinang dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes pada Jumat (16/8/2024) sore.
Video berdurasi 34 detik saat Mulyono terjatuh beredar luas di media sosial.
Video tersebut dibagikan di Facebook oleh akun Apip Ay.
Dalam video tersebut, sekira delapan orang terlihat berusaha untuk menaiki pohon pinang.
Tetapi kemudian runtuh dan peserta yang paling atas menimpa kepala Mulyono.
Korban terlihat langsung tidak sadarkan diri.
Kapolsek Bantarkawung, AKP Lukas Subekti mengatakan, korban sempat dibawa ke tukang urut setelah kejadian tersebut.
Karena lukanya cukup serius, korban lalu dibawa ke RS Alam Medica Bumiayu.
Tetapi nyawa korban tidak tertolong dan besoknya meninggal dunia, pada Sabtu (17/8/2024), sekira pukul 13.00 WIB.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit tapi akhirnya meninggal dunia," katanya.
AKP Lukas mengatakan, perlombaan tersebut dilakukan spontan tanpa adanya kepanitiaan resmi.
Menurutnya, kejadian tersebut menjadi pengingat pentingnya keselamatan di setiap perlombaan.
"Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan lomba tradisional," ungkapnya.
Kasus Lainnya
Seorang wanita meninggal dunia saat tengah mengikuti lomba tarik tambang di lingkungan tempat tinggalnya pada HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam rekaman video yang diterima TribunJakarta.com, wanita yang mengenakan kaus putih dan celana pendek itu berada di posisi belakang saat lomba.
Tim korban yang berada di sebelah kiri layar berhasil memenangkan perlombaan tersebut.
Di saat merayakan kemenangan itulah, korban yang sempat bersukacita dan baru saja memakai sendal tiba-tiba jatuh terjengkang ke aspal dan pingsan.
Warga pun kemudian membantu korban untuk mendapatkan pertolongan.
Baca juga: Sosok Janda Muda Cantik Viral Jadi Hadiah Lomba Panjat Pinang di Cianjur, Direbutkan Para Peserta
Sekretaris RW 03 Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Napsih membenarkan bahwa insiden itu terjadi di wilayahnya.
"Iya kejadiannya itu di Jalan Krukut Lio, RT 8 RW 3 Krukut hari Sabtu 17 Agustus saat sedang lomba 17-an," kata Napsih ditemui di kantor RW 03, Krukut, Senin (19/8/2019).
Napsih menuturkan korban berbama Mardiah (44) yang telah puluhan tahun mengontrak sebuah rumah di kawasan tersebut.
Saat kejadian itu, warga pun sempat membawa Mardiah ke Rumah Sakit Tarakan untuk mendapat pertolongan.
Namun sayang nyawa korban tak tertolong.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
kehilangan 4 jari tangan karena lomba tarik tamban
Muniah
Karawang
Jawa Barat
tarik tambang
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Masih Seteru dengan Nikita Mirzani, Kini Produk Reza Gladys Ilegal, Kuasa Hukum: itu Treatment |
![]() |
---|
Deretan Fakta Tragedi Pesawat Jatuh di Bogor, Marsma TNI Fajar Adriyanto Gugur |
![]() |
---|
Asep Panik Istrinya Kesurupan 2 Hari, Langsung Lemas setelah Disentuh Petugas Damkar |
![]() |
---|
Tangis Siswa SMK Penjual Tempe Diberi Sepatu Hasil Patungan 1 Kelas, Teman: Kita Saudara |
![]() |
---|
Keluarga Gamma Kecewa Dibohongi Polda karena Robig Masih Jadi Polisi Meski Tembak Mati Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.