Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Segini Anggaran dari Pemkot Surabaya Khusus Hentikan Banjir di Kampung, Aning: Berita Gembira

Pemkot Surabaya akan menggelontorkan dana khusus penanganan banjir di tingkat kampung. Tahun depan dianggarkan Rp 353 miliar khusus untuk banjir.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/NURAINI FAIQ
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati dalam suatu acara, Kamis (22/8/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya akan menggelontorkan dana khusus penanganan banjir di tingkat kampung. Tahun depan dianggarkan Rp 353 miliar khusus untuk mengatasi banjir di kampung-kampung Surabaya.

Selain diwujudkan dengan proyek saluran juga direalisasikan seluruh proyek penunjang lain pengendali banjir skala kampung. Ada banyak titik genangan dan titik banjir di ribuan kampung di Surabaya.

"Tentu ini di luar 200 titik banjir skala kota. Tahun 2025 besok, ada anggaran khusus penanggulangan banjir tingkat kampung," ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati, Kamis (22/8/2024).

APBD 2025 Surabaya sudah disahkan menjelang Kemerdekaan RI ke-79 kemarin. Kekuatan APBD Kota Pahlawan ini mencapai Rp 12,3 triliun. Naik dari APBD 2024 sebesar Rp 10,9 triliun. Salah satu yang menjadi perhatian serius Surabaya adalah bertahap menyudahi banjir.

Baca juga: Sosok Anggota DPRD Surabaya Terpilih dari Golkar, Perolehan Suaranya Kalahkan Ketua Partainya

Aning menyebut, genangan saat musim hujan menjadi atensi serius Pemkot Surabaya karena bikin gregetan waga.  Pada 2025 besok, Pemkot serentak akan menanggulangi banjir dalma skala luas. Tidak hanya skala kota dengan kelas jalan dan saluran besar, tapi juga kampung.

Aning menguliti APBD 2025 besok, perhatian terhadap penanggulangan banjir sudah cukup menggembirakan. Perhatian anggaran terhadap persoalan klasik banjir ini cukup memberi harapan. Meski menurutnya jumlah itu belum ideal.

Politisi perempuan PKS ini menyebut anggaran pengendalian banjir pada 2025 besok mencapai Rp 881 miliar. Ada peningkatan keberpihakan anggaran bertambah sekitar Rp 105 miliar pada anggaran 2024.

Dari total jumlah anggaran tersebut dibagi untuk penanggulangan banjir skala kota dan skala kampung. Khusus untuk penanggulangan banjir tingkat kampung termasuk untuk membuat drainase lingkungan mencapai Rp 353 miliar.

Namun nilai itu masih belum ideal karena ada ribuan titik banjir dan genangan di seluruh kampung di Surabaya. Mestinya Dana Kelurahan (Dankel) di setiap kampung harus ikut memfokuskan dana kelurahan itu untuk penanggulangan banjir.

Baca juga: DPRD Surabaya Terus Pacu Optimalisasi Kinerja jelang Akhir Masa Bakti

Setiap kelurahan bisa mendapat kucuran Dankel paling sedikit Rp 3 miliar. Dengan dipadukan dengan anggaran penanggulangan banjir tingkat kampung, proyek penanganan banjir akan makin optimal.

"Tentu ini menjadi berita gembira bagi kelurahan, RT RW, karena anggaran pengendalian banjir 2005 terbesar dalam sejarah di skala kampung. Bahkan lebih besar dari anggaran penanggulangan banjir kawasan perkotaan," ucap Aning.

Namun menurut alumnus ITS ini,  keseriusan penanganan banjir Surabaya ini patut dinantikan. Apakah pada musim hujan berikutnya, genangan dan banjir Surabyaa bisa diminimalisasi. Titik genangan apakah bisa terkurangi.

Sebab dipastikan banjir tidak bisa lenyap di Surabaya hingga beberapa tahun ke depan. "Tapi setidaknya dengan kampung bebas banjir akan membuat nyaman warga. Warga bisa istirahat jenak dan mobilitas tidak terganggu. Semoga genangan banjir tahun depan bisa dikendalikan," kata Aning.

Sementara itu, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono juga menegaskan bahwa APBD 2025 akan memberi porsi penanganan banjir secara serius. Bahkan saat ini, banyak proyek box culvert yang tengah dikerjakan itu dalam rangka mengatasi banjir Surabaya.

"Banjir menjadi konsen bersama Pemkot dan DPRD. Terutama dalam keberpihakan anggaran karena menyangkut fisik. Kita berharap tahun besok tingkat kedalaman  banjir dalam, tidak meluas, dan cepat surut," kata Adi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved