Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Sosok Alif-Bagas Kakak Adik Dilantik Jadi Anggota DPRD Surabaya, Anak Pengusaha: Fokus Pengangguran

Kisah sukses mengiringi perjalanan saudara kandung, kakak adik di Surabaya. Alif Iman Waluyo (29) dan Bagas Iman Waluyo (25)

|
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Nuraini Faiq
Alif Iman Waluyo dan Bagas Imam Waluyo, saudara kandung kakak adik usai pelantikan sebagai anggota DPRD Surabaya periode 2024-2029 di gedung DPRD. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kisah sukses mengiringi perjalanan saudara kandung, kakak adik di Surabaya.

Di usia muda, mereka sudah berhasil menaklukan sengitnya kompetisi dan persaingan hingga kini duduk di kursi DPRD Surabaya.

Alif Iman Waluyo (29) dan Bagas Iman Waluyo (25), saudara kandung dari Surabaya ini baru saja sama-sama dilantik jadi anggota DPRD Surabaya periode 2024-2029.

Mereka resmi menjadi anggota dewan dari partai yang sama, Gerindra.

Mereka pun terlihat bahagia saat dilantik di gedung, tempat mereka akan bertugas jadi wakil rakyat lima tahun ke depan.

Baca juga: 50 Anggota DPRD Surabaya Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Adi Sutarwijono : Kinerja Harus Meningkat

Bersama 50 anggota DPRD, keduanya siap menjalankan tugas legislatif dalam menentukan anggaran, mengontrol jalannya pemerintahan di Kota Surabaya, hingga membuat perda.

"Alhamdulillah, kami diberi kesempatan untuk memperjuangkan aspirasi warga Surabaya lewat DPRD ini. Semoga kami bisa berkontribusi untuk Surabaya lebih sejahtera," ucap Alif, saat ditemui Trihunnetwork usai pelantikan kemarin.

Keduanya mencuri perhatian karena dikira saudara kembar.

Baca juga: Sosok Azhar Kahfi, Anggota DPRD Surabaya Selebrasi ala Ronaldo usai Dilantik

Begitu disebut di rapat paripurna pelantikan, mereka menjadi perhatian. Apalagi mereka berusia muda. 

Semua di bawah 30 tahun.

Melalui perjuangan keras, hasil manis didapat. Mereka mendapat tempat di hati masyarakat pemilih.

Dengan energi mudanya, Alif dan Bagas antusias dan penuh semangat memenangkan hati warga Surabaya di Dapilnya masing-masing.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti Waspadai Gagal Ginjal pada Anak: Harus Ada Upaya Preventif

Alif berjuang saat nyaleg melalui Gerindra dari Dapil 5. Di dapil yang meliputi Kecamatan Asemrowo, Tandes, Pakal, Benowo, Sambikerep, Lakarsantri, Karangpilang, Wiyung, Dukuh Pakis ini, kakak Bagas ini meraih 12.532 suara.

Sementara adik Alif, Bagas nyaleg melalui Dapil 3. Di Dapil neraka ini banyak politisi senior dan Ketua partai. Ada Ketua DPC PDIP yang juga ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono.

Kemudian ada Ketua DPD Golkar Surabaya yang juga Ketua Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni. Di Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Bulak, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo, Gunung Anyar itu, Bagas meraih 6.020 suara.

"Kami bersyukur bisa sampai pada pelantikan hari ini. Kami akan merealisasikan semua warga Surabaya tanpa kenal kelas sosial mendapatkan akses pendidikan hingga pendidikan tinggi,"  ucap Alif yang alumnus S2 Universitas Ciputra.

Baca juga: Belasan Wajah Baru Ikut Gladi Bersih Persiapan Pelantikan Anggota DPRD Tulungagung

Semangat yang sama untuk mewujudkan Kota Surabaya lebih baik juga digelorakan Bagas yang sama-sama alumnus SMA Al Hikmah Surabaya. "Utamanya pengangguran yang menjadi kegelisahan kami. Bagaimana program Pemkot harus berorientasi pada mengentaskan pengangguran," ucapnya

Keluarga Pengusaha

Alif dan Bagas besar dari keluarga pengusaha. Mereka adalah putra dari sang kontraktor, Iswaluyo.

Sang pengusaha tersebut memiliki lima anak. Namun saat ini keduanya mengembangkan bisnis usaha milik sendiri.

Baca juga: Sosok Anggota DPRD Gresik Baru Berusia 26 Tahun, Pecahkan Rekor Suara Terbanyak, Perjuangkan Rakyat

Mereka mengikuti jejak orang tuanya yang juga pengusaha.

Iswaluyo menyebut bahwa kisah hingga kedua anaknya hingga terjun ke politik itu sudah dipertimbangkan matang.

Apalagi ini bersentuhan langsung dengan masyarakat. Belum lagi saat pemilihan legislatif dibutuhkan energi ekstra.

"Tapi inilah garis tangan. Kami bukan politisi, nyatanya kedua anak saya bisa membawa berkah bersama Gerindra. Soal tugas dan tekad di dewan nanti, biar mereka uang tentukan. Tapi hasil diskusi kami, mereka ingin setiap kecamatan ada SMP negeri. Kami doakan anak kami amanah," kata Iswaluyo.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved