Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Nasib 3 Bocil yang Curi Kotak Amal di Kota Malang, Kasus Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Pencurian kotak amal Masjid Asy-Syuura Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang dilakukan oleh 3 bocil akhirnya diselesaikan kekeluargaan

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo didampingi Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto saat ditemui TribunJatim.com, Selasa (3/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Peristiwa pencurian kotak amal Masjid Asy-Syuura Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang dilakukan oleh tiga bocah kecil (bocil), akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.

Penyelesaian secara kekeluargaan itu disepakati oleh kedua belah pihak, yaitu antara pihak masjid dan pihak orang tua ketiga pelaku.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo. Diketahui, mediasi penyelesaian perkara itu telah dilakukan pada Senin (2/9/2024) malam.

"Iya, benar. Sudah dilakukan mediasi bersama Ketua RW setempat didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (3/9/2024).

Dari mediasi tersebut, disepakati bahwa perkara tersebut tidak berlanjut ke ranah hukum dan berakhir secara kekeluargaan.

Baca juga: Bocah Berseragam Pramuka Terekam CCTV Curi Kotak Amal Masjid, Ngaku Butuh Uang untuk Beli Jajan

"Untuk kotak amal berikut isinya yaitu uang Rp 100 ribu lebih, telah dikembalikan ke pihak masjid. Dan untuk ketiga pelakunya, karena masih dibawah umur maka dikembalikan ke orang tuanya untuk dibina dan juga telah membuat surat pernyataan," terangnya.

Saat disinggung terkait hal apa yang mendasari tiga bocil itu melakukan pencurian kotak amal, pihaknya hanya menjawab secara singkat.

"Dari hasil keterangan mereka (ketiga pelaku), awalnya mereka itu bergurau dan tidak ada perencanaan. Kemudian mereka melihat ada kotak amal masjid yang ukurannya kecil, ternyata muat di dalam tas ransel,"

Baca juga: Dua Remaja Ditangkap usai Curi Motor, Ngaku Juga sudah Bobol Sejumlah Kotak Amal Masjid

"Akhirnya, kotak amal itu dimasukkan ke dalam tas ransel lalu dibawa ke rumah salah satu pelaku.

Setelah itu, kotak amal dibuka dan isinya diambil oleh pelaku," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga bocah kecil (bocil) kompak mencuri kotak amal Masjid Asy-Syuura yang terletak di Jalan Pisang Kipas Dalam Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Baca juga: Ending Bocil Nyetir Mobil dan Tabrak Tembok Mal, Pemilik Showroom Ambil Tindakan, Orangtua Bersyukur

Aksi mereka terekam kamera CCTV masjid. Dan dari rekaman tersebut, terlihat ketiganya saling berbagi tugas.

Takmir Masjid Asy-Syuura, Supratman (21) mengatakan, kejadian pencurian kotak amal itu terjadi pada Jumat (30/8/2024) siang.

Namun, pihaknya baru mengetahui pada Sabtu (31/8/2024) dinihari.

Diketahui, pelaku mencuri satu kotak amal yang berukuran kecil.

Baca juga: Atasi Masalah Parkir Kayutangan, Dishub Kota Malang Bangun Tempat Parkir Bertingkat, ini Lokasinya

Dari rekaman CCTV, sebelum beraksi mereka terlebih dahulu duduk santai di beranda masjid sambil makan jajanan mangga muda.

Setelah itu, mereka saling berbagi tugas. Dimana satu bocah yang memakai seragam pramuka dan membawa tas ransel berjaga di luar.

Sedangkan dua bocah lainnya, dimana salah satunya juga berpakaian seragam pramuka dan juga membawa tas ransel berada di dalam.

Setelah dirasa aman, bocah yang tidak pakai seragam langsung mengambil kotak amal dan dimasukkan ke dalam tas ransel.

Setelah itu, ketiganya langsung pergi meninggalkan lokasi masjid.

Baca juga: Pria Diduga ODGJ Terekam CCTV Curi Isi Kotak Amal Masjid di Jember, Amplifier Rp9 Juta Pernah Raib

Sebagai informasi, kondisi pagar dan area dalam masjid tidak pernah dikunci, dikarenakan untuk mempermudah apabila sewaktu-waktu ada warga yang akan melaksanakan salat.

Dari rekaman CCTV tersebut, akhirnya ketiga bocah yang menjadi pelaku pencurian kotak amal berhasil diketahui identitasnya.

Diketahui, ketiganya itu berinisial TG, DN, dan VL. Untuk TG dan DN merupakan pelajar kelas 7 SMP, sedangkan VL masih duduk di kelas 5 SD.

Dari pengakuan pelaku, mereka nekat mencuri kotak amal karena butuh uang untuk beli jajan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved