Pria Asal Sidotopo Dibacok Komplotan Begal di Jalan Ngagel Surabaya saat Jemput Istri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fitra Driyan Prawita mengalami luka robek di lengan kanan hingga tulangnya terlihat.

Punggungnya juga mengalami luka robek. 

Lelaki asal Sidotopo ini dikeroyok oleh komplotan begal saat melintas di Jalan Ngegel Jaya, tepat di seberang Puskesmas Pucang.

Pria berusia 24 tahun ini menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu (1/9) sekitar pukul 2.30 WIB.

Pada dini hari itu, ia awalnya cangkruk bersama driver ojek online di depan apotek Kimia Farma sambil menunggu jam pulang istrinya yang bekerja sebagai ladies scorer di Home Billiard.

Baca juga: Polisi Buru Komplotan Begal di Surabaya Timur, Modus Baru Pura-pura Minta Dorong Motor Mogok

Setelah driver ojek online pergi, sekelompok anak muda mendatanginya.

"Saya ditanyai, he awakmu wong wisang genih ya," ujarnya.

Merasa ada yang tidak beres, Driyan mencoba melarikan diri dengan melawan arah.

Namun, setelah ada yang meneriakinya bahwa mereka adalah temannya, Driyan berhenti.

Baca juga: Sopir Bus Angkutan Jadi Korban Begal di Surabaya Sepulang Kerja, Motor Raib Ada Obat untuk Orangtua

Ketika Driyan berhenti, komplotan anak muda itu langsung mengeroyoknya.

Kepalanya dikepruk, dan lengan serta punggungnya dibacok. 

Uang Rp 500 ribu dan handphone miliknya dirampas, dan meskipun mereka berusaha merampas sepeda motornya.

"Motor saya untung gak diambil setelah saya teriak-teriak, para pekerja proyek yang sedang menggarap gorong-gorong datang," ujarnya.

Baca juga: Jalan Bengawan Solo Probolinggo Jadi Sasaran Begal Bercelurit, 3 Pelaku Kabur Usai Rampas Motor

Driyan tidak mengetahui jumlah pasti pelaku. Beberapa di antaranya datang dari arah timur, yaitu Jalan Kalibokor Selatan.