Berita Jatim
2 Maling Motor yang Resahkan Warga Jember Ditangkap, Takuti Korban Pakai Celurit dan Airsoft Gun
Dua orang maling motor yang kerap mempersenjatai diri menggunakan celurit dan pistol airsoft gun selama beraksi di beberapa lokasi Kabupaten Jember, b
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Dua orang maling motor yang kerap mempersenjatai diri menggunakan celurit dan pistol airsoft gun selama beraksi di beberapa lokasi Kabupaten Jember, berhasil ditangkap Tim Jatanras Polda Jatim.
Keduanya, merupakan warga Kabupaten Lumajang. Tersangka MSA (30), yang merupakan petani lulusan sekolah dasar itu, bertindak sebagai eksekutor pencurian.
Sedangkan, temannya Tersangka MB (28) bertindak sebagai joki motor sarana aksi.
Selama beraksi mereka masing-masing membawa senjata, celurit dan airsoft gun revolver.
Ternyata, senjata penghabisan tersebut, cuma dipakai untuk menakut-nakuti warga atau korbannya yang mungkin memergoki aksi mereka.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, kedua tersangka merupakan komplotan yang kerap berkeliaran di wilayah Kabupaten Jember.
Belasan lokasi di wilayah Kabupaten Jember sudah menjadi sasaran aksi komplotan tersebut.
Mereka menargetkan motor yang terparkir tanpa pengawasan di depan rumah kawasan perumahan dan perkampungan sepi.
Baca juga: Aksi 2 Pelaku Curanmor di Sampang Terhenti, Simpan Motor Curian di Belakang Rumah Warga
Waktu yang dipilih oleh komplotan tersebut saat beraksi, yakni momen sore hari atau menjelang waktu memasuki ibadah Salat Maghrib.
Momen tersebut, masyarakat mulai selesai beraktivitas untuk bersiap menunaikan Ibadah Salat Magrib dan berlanjut beristirahat.
Kemudian, mengenai senjata celurit dan airsoft gun revolver yang dibawa para pelaku. Jumhur menerangkan, para pelaku sengaja membawa senjata tersebut hanya untuk menakut-nakuti warga, manakala memergoki aksi mereka.
Komplotan tersebut mengaku kepada penyidik, belum pernah melakukan aksi penyerangan atau perlawanan secara fatal terhadap warga termasuk korban.
"Kejadian 10 Februari 2024. Modus mereka sebelumnya mengamati sasaran. Saat memastikan korban lengah. Mereka menyasar motor di depan rumah. Mereka beraksi cepat, tidak sampai hitungan menit. Mereka bisa bawa motor," ujarnya di Gedung Konferensi Pers Bidang Humas Mapolda Jatim, Senin (9/9/2024).
Kemudian, mengenai senjata celurit dan airsoft gun revolver yang dibawa para pelaku. Jumhur menerangkan, para pelaku sengaja membawa senjata tersebut hanya untuk menakut-nakuti warga manakala memergoki aksi mereka.
Pengakuan kepada penyidik. Mereka belum pernah melakukan aksi penyerangan atau perlawanan terhadap warga termasuk korban.
Baca juga: Buron Hampir Setengah Tahun, DPO Sindikat Maling Mobil Pikap Dibekuk Tim Jatanras Polda Jatim
"Itu airsoft gun hanya replika aja, tidak pernah digunakan. Untuk TKP lain, masih kami kembangkan. Pelaku juga membawa celurit. Biasanya setelah ketauan, dia keluarkan pistol," katanya.
Mengenai asal muasal airsoft gun revolver yang dibawa oleh para tersangka. Jumhur mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan atas kepemilikan airsoft gun revolver tersebut.
"Kami masih selidiki," ujar mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu.
Setiap berhasil memperoleh motor hasil curian. Jumhur menerangkan, komplotan tersebut selalu menjual motor curian itu ke sosok SN sebagai penadah yang bersembunyi di kawasan Kabupaten Jember.
Satu unit motor hasil curian dijual senilai Rp4,7 juta. Mereka lantas membagi rata keuntungan hasil penjualan motor curian masing-masing Rp2,75 juta.
Uang hasil menjual motor curian biasa dipakai oleh komplotan tersebut untuk berfoya-foya dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kini, ungkap Jumhur, sosok SN telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) dan sedang diburu oleh anak buahnya.
Baca juga: Aksi Nekat 2 Maling Kompak Curi Motor di Parkiran Kantor Ekspedisi di Surabaya, Viral Terekam CCTV
"Sudah ada beberapa nama dan wilayah yang sudah kami kantongi. Ini anggota sedang melaksanakan tugas di sana untuk penyelidikan dan minta doanya," pungkasnya.
Sementara itu, korban Abdillah Zaini (21) mengaku bersyukur motornya berhasil ditemukan oleh pihak Polda Jatim yang berupaya sekuat tenaga melakukan penyelidikan untuk menindaklanjuti laporannya.
Peristiwa apes yang dialaminya itu, terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, ia baru menyadari motornya raib dicuri komplotan maling tersebut, saat sedang sedang bersiap untuk menunaikan ibadah salat magrib.
"Kejadian jam 5. Saya mau siap-siap mau salat maghrib. Motor posisi ada di halaman rumah. Motor Beat," ujar warga Sumbersari, Jember yang berkuliah di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember itu.
Baca juga: Aksi Maling Motor di Parkiran Kosan Surabaya Terekam CCTV, Cuma Butuh 10 Detik Bobol Kunci Kontak
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kwan Sing Bio Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Jelang HUT Kong Co ke-1865 Ketuanya Digugat ke PN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.