Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Kasus Begal di Jember Merajalela, Polisi Beri Atensi, Masyarakat Diimbau Berhati-hati

Maraknya kasus begal yang menyasar pengendara di jalan raya makin merajalela di Kabupaten Jember. Hingga perhatian publik pada September 2024.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Imam Nawawi
Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni saat dikonfirmasi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Maraknya kasus begal yang menyasar pengendara di jalan raya makin merajalela di Kabupaten Jember.

Hingga perhatian publik pada September 2024.

Kasatreskrim Polres Jember, AKP Abid Uais Al-Qarni mengakui banyaknya kasus begal yang viral di media sosial.

Hal itu kata dia, polisi sedang melakukan pengungkapan terhadap perkara tersebut.

"Kami imbau juga kepada masyarakat harus Berhati-hati dalam berkendara. Melihat situasi di jalan tertentu pada jam rawan usahakan tidak sendiri," ujarnya, Kamis (12/9/2024).

Baca juga: Emak-emak Dibacok Begal saat Bonceng Anaknya di Jember, Korban Luka Parah, Motor Selamat

Menurutnya, pengendara juga harus mengindari jalan yang jarang penerangannya.

Serta tidak bepergian di atas pukul 12.00 malam.

"Kami dari kepolisian selalu memberikan atensi terhadap kejahatan di jalan. Baik itu Curas, Curanmor ataupun begal," kata Abid.

Abid memperkirakan, ada lima laporan yang masuk di Satreskrim Polres Jember mengenai kasus begal selama September 2024.

Insiden itu terjadi di tempat kejadian perkara berbeda.

Baca juga: Ayunkan Celurit Takut-takuti Korban, Tiga Begal Rampas Motor Warga Surabaya, Videonya Viral

"Dan kejahatan itu tidak melihat waktu dan tempat. Selama ada kesempatan disitulah pelaku melakukan aksinya," urainya.

Dia menilai terjadinya kasus begal sili berganti dalam kurun waktu yang hampir bersamaan.

Hal tersebut bagian dari siklus kejahatan para pelaku.

Baca juga: Identitas Komplotan Begal yang Keroyok Pria di Jalan Ngagel Surabaya Sudah Terlacak

"Selama ada celah sedikit pelaku melakukan aksinya. Makanya masyarakat harus lebih hati-hati dan memperhatikan saat berkendara. Kalau ada yang menghentikan secara tiba-tiba jangan langsung berhenti, lihat situasi aman atau tidak," paparnya.

Berdasarkan catatan media ini, pada 11 Agustus 2024 terjadi kasus begal di jalan raya Desa Balung Tutul Kecamatan Balung. Korban dibacok dan sepeda motornya dirampas.

Kemudian pada 27 Agustus 2024, kasus begal terjadi di jalan raya Kecamatan Sukorambi Jember.

Baca juga: Nelangsa Ibu di Jember Dibegal saat Bonceng Anak, Alami Luka Sabetan Celurit, Kondisi Kritis

Sepeda motor korban dirampas.

Berlanjut pada 1 September 2024, kasus begal terjadi di kawasan Jembatan Semanggi Jember. Korban dibacok dan sepeda motornya dirampas.

Pada 6 September 2024, kasus begal terjadi di Desa Jatiroto Kecamatan Sumberbaru Jember. Korban dibacok sepeda kotor dirampas.

Baca juga: 2 Maling Motor yang Resahkan Warga Jember Ditangkap, Takuti Korban Pakai Celurit dan Airsoft Gun

Terakhir pada 10 September 2024, Ibu-ibu dibacok dua orang begal di Desa Wonorejo Kecamatan Kencong Jember. Sepeda motor masih bisa diselamatkan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved