Pria ini Lemas Uang Tabungan Umroh Rp 52 Juta Miliknya Hangus Akibat Warung Makannya Kebakaran
Nasib Salahuddin (45) kini tak menyangka dirinya kehilangan uang Rp 52 juta hasil tabungannya untuk berangkat umroh.
"Tetapi dengan musibah ini mau bagaimana lagi," kata dia lirih.
Kini, Salahudin dan keluarga bersama beberapa korban lain menetap sementara di tenda darurat yang dibangun Pemerintah.
"Kami sudah tiga malam di sini," kata dia. Kebakaran terjadi pada Selasa malam pukul 20.15 Wita. Sembilan bangunan hangus.
Kronologi kejadian
Sembilan unit bangunan usaha di belakang Pasar Alok, Kelurahan Kota Uneng Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ludes terbakar pada Selasa (10/9/2024) malam.
Kasubsi Pidm Sihumas Polres Sikka Ipda Yermi Soludale menyebut, sumber api berasal dari kios Family Bois.
"Pemilik kios bernama Untung Ferdinan Talo (26)," ujar Yermi saat dihubungi, Rabu (11/9/2024).
Yermi menerangkan, kejadian berawal ketika Untung sedang memindahkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dari jeriken ke dalam botol air mineral untuk dijual ecer.
Tanpa disadari dia menyalahkan korek api untuk merokok.
Saat itu api langsung api langsung menyambar pertalite yang sedang di tuangkan ke botol.
"Karena kaget, botol air terjatuh, sehingga api semakin membesar," ujar dia.
Untung dan beberapa pemilik kios lari keluar meminta pertolongan.
Namun kondisi dinding kios yang terbuat dari kayu kelapa dan tripleks membuat api dengan cepat merambat.
"Api semakin membesar dan merambat ke warung dan kios lainnya. Para pemilik panik dan berlari menyelamatkan diri," kata dia.
Warga sekitar sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun kobaran api kian membesar.
| Sosok dan Karier Antasari Azhar yang Meninggal Dunia, Dulu Moncer di KPK Tangani Kasus Besar |
|
|---|
| Kades Santai Bikin Negara Rugi Rp 500 Juta, Bak Tak Berdosa Kini Menghilang Tanpa Jejak |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih di Kabupaten Ngawi Raup Omzet Hingga Rp 26 Juta, Digitalisasi Kunci Sukses |
|
|---|
| Ponorogo Bentuk 307 Koperasi Merah Putih, 2 Diantaranya Telah Berjalan, Beroperasi Penuh di 2026 |
|
|---|
| Pabrik Pengelolaan Sampah Senilai USD 200 Juta Bakal Berdiri di Jawa Tengah |
|
|---|
