Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Magetan

Belum Genap 5 Bulan, Pagar Pembatas di Telaga Sarangan Magetan Raib Digondol Maling

Pagar di area pintu air sisi selatan Telaga Sarangan Magetan, dicuri tanpa diketahui pelakunya. Padahal pagar itu dipasang sejak Juni lalu.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNUATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Petugas BBWS Bengawan Solo memperbaiki pagar pembatas area rawan di Telaga Sarangan, yang dicuri oleh orang tak dikenal, Kamis siang (12/9/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Pagar di area pintu air sisi selatan Telaga Sarangan Magetan, dicuri tanpa diketahui pelakunya. Padahal pagar itu dipasang sejak Juni lalu.

Diketahui, pagar besi berwarna hitam yang dipasang oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, bertujuan untuk melindungi wisatawan.

Petugas Operasi dan Pemeliharaan (O & Sumber Daya Air (SDA) III BBWS Bengawan Solo, Eko Yulianto, mengungkapkan, pihaknya melakukan perbaikan lantaran banyak besi yang terlepas, dan hilang.

“Diduga akibat adanya vandalisme yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” ujar Eko, Kamis siang (12/9/2024).

Ia menambahkan, sebanyak 19 batang besi raib dari area pagar yang sudah dipasang.

Baca juga: Musim Kemarau Jadi Berkah, Emak-emak di Magetan Banting Setir Jadi Pengumpul Pasir dan Batu

Akibatnya, selain terjadi kerusakan, petugas kembali melakukan pengelasan, dan memasang ulang bagian besi pagar di Telaga Sarangan

“Kerusakan seperti besi yang hilang dan bengkok, bahkan besi di area depan pintu air yang baru dipasang, retak di bagian pondasi semen,” tuturnya.

“BBWS Bengawan Solo sudah memasang himbauan di lokasi, agar pagar tidak dirusak karena merupakan bagian sarpras BBWS Bengawan Solo, namun hal itu tidak diindahkan,” keluhnya.

Eko juga menyayangkan kejadian ini. Menurutnya, pemasangan pagar demi keamanan dan keselamatan, bukan sebaliknya yang dipandang buruk dan dirusak oleh orang orang jahil. 

“Daerah yang dipasang pagar itu berada di pinggir jalan umum, karena merupakan akses antar desa, bukan jalan khusus wisatawan. Bahkan kerap di lokasi ada kendaraan di parkir asal,” tuturnya.

Baca juga: Kelakuan Gerombolan Kera Bikin Resah Warga di Magetan, Ambil Baju Jemuran hingga Rusak Tanaman

Apalagi, lanjut dia, tak sedikit pengunjung duduk di area itu untuk menikmati pemandangan ataupun berfoto, sampai ada yang turun ke bawah. 

“Sudah jelas di lokasi itu merupakan area rawan karena dekat pintu air. Tentu membahayakan kalau ada orang terjatuh di area tersebut,” ucapnya.

Dirinya berharap, setelah pagar diperbaiki masyarakat maupun wisatawan bisa menjaga bersama sama, bukan kembali merusak pagar dengan ketinggian pagar 2,25 meter, sepanjang 85 meter itu.

“Kami selaku pengelola kawasan tersebut melakukan langkah antisipasi memasang pagar ini guna keselamatan bersama,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved