Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bisnis

Jadi Katalis Pengembangan Intelektual, iCoach Central Kini Hadir di Indonesia

Setelah dua tahun membangun komunitas intelektual, iCoachChannel secara resmi membuka pusat komunitasnya, iCoach Central.

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Setelah dua tahun membangun komunitas intelektual, iCoachChannel secara resmi membuka pusat komunitasnya, iCoach Central, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

TRIBUNJATIM.COM - Setelah dua tahun membangun komunitas intelektual, iCoachChannel secara resmi membuka pusat komunitasnya, iCoach Central, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rudiantara, Ketua Dewan Kehormatan iCoaches dan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, serta Yudi Latif, mantan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Mereka menyampaikan pidato yang penuh inspirasi terkait visi dan misi iCoachChannel dalam membawa pengembangan manusia Indonesia ke era yang baru.

Dalam pidatonya, Rudiantara menyoroti perjalanan iCoachChannel yang dimulai pada 12 September 2022.

Dua tahun kemudian, dengan hadirnya iCoach Central, ia meyakini platform ini akan menjadi katalis dalam pengembangan intelektual di Indonesia.

Baca juga: Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Mebiso Bantu Pendaftaran Merek Gratis untuk Produk Penyintas ODGJ

Rudiantara mengungkapkan kekagumannya terhadap teknologi terbaru yang diperkenalkan oleh iCoachChannel, yaitu MindWave, yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis gelombang otak. Setelah mencoba teknologi ini, ia menegaskan keakuratannya dalam mengukur dan menganalisis potensi seseorang.

"MindWave akan merevolusi fungsi manajemen manusia, baik di sektor pemerintah maupun swasta, khususnya dalam hal seleksi, penempatan, dan pengembangan," ujar Rudiantara dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/9/2024).

Ia juga menambahkan bahwa teknologi ini akan membawa manfaat besar dalam pengembangan individu dan organisasi, termasuk keluarga, ketika didukung oleh kecerdasan buatan.

Sementara itu, Yudi Latif memberikan perspektif historis yang menginspirasi, mengingatkan bahwa hal-hal besar sering kali berasal dari awal yang sederhana.

Ia membandingkan perjalanan Indonesia dari saat proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, di mana Bung Karno bahkan tidak memiliki dana untuk perayaan, hingga kini Indonesia menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia.

Yudi menarik paralel antara perjalanan bangsa dan visi iCoachChannel.

Baca juga: Intelektual Muda NU Sebut Calon Kepala Daerah Idealnya Harus Mapan Dulu: Minimal Secara Ekonomi

"Sama seperti Indonesia yang memimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1955 dan kemudian menjadi bagian dari G20, iCoachChannel melalui iCoach Central akan membawa perubahan besar bagi Indonesia dengan jaringan pusat komunitas Cendekiawan dan Pegiat Ilmu," katanya. 

Ia memuji visi kearifan terjangkau Andrew Tani, Sr., Pendiri iCoachChannel, dalam membangun pusat-pusat komunitas bangsawan pikiran di seluruh Indonesia, yang memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan ilmu pengetahuan yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Lebih Baik Sebut Manusia, Bukan 'Sumber Daya Manusia'

Dalam sambutannya, Andrew Tani, Sr. menekankan pentingnya penggunaan istilah yang tepat dalam menggambarkan manusia dalam konteks organisasi. Ia secara tegas menolak penggunaan istilah "sumber daya manusia" dan "modal manusia," yang menurutnya membawa konotasi eksploitasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved