Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Gelontorkan Phonska Plus dan Za Plus ke Kampung Idiot Ponorogo, Dirut Pupuk Indonesia : Jadi Contoh

PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelontorkan bantuan pupuk non subsidi ke Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (21/9/2024)

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelontorkan bantuan pupuk non subsidi ke Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (21/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelontorkan bantuan pupuk non subsidi ke Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (21/9/2024).

Dimana pupuk non subsidi yang digelontorkan di kampung idiot (sebutan desa karangpatihan) adalah Pupuk Phonska Plus 1,5 ton dan ZA plus 0,5 ton.

Saat menyerahkan bantuan, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi dibuat kagum.

Lantaran Desa Karangpatihan yang disebut kampung idiot bisa lepas dari sebutan itu saat ini

“Sudah bisa jadi desa percontohan. Orang datang kesini bisa belajar bagaimana mereka yang disabilitas saat ini lebih berdaya,” ungkap Dirut Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, Sabtu (21/9/2024)

Baca juga: Mendekati Musim Tanam, Serapan Pupuk Subsidi di Kota Blitar Capai 55 Persen

Dia menjelaskan bahwa banyak yang tidak tahu hubungan antara kesehatan mental dengan pertanian. Rupanya hubungannya nyata ketika datang ke Desa Karangpatihan.

“Kalau pertanian baik, insya Allah gizinya tercukupi, kesehatan mentalnya baik,” kata Rahmat kepada wartawan di Desa Karangpatihan.

Dia menyebutkan bahwa 2015, Pupuk Indonesia melakukan penelitian tanah di indonesia dan kandungan unsur mikro yang terkandung pada makanan sehari-hari.

“Hasilnya adalah memang kekurangan zink atau Zn elemen yang paling penting untuk menjaga kesehatan otak dan saraf,” terang Rahmad.

Baca juga: Keluhan Peternak di Madiun, Dimintai Uang Oknum Polisi Gegara Jual Pupuk Kompos, Kapolres: Kami Cari

Karena itu, 2016 lalu pupuk Indonesia mengeluarkan phonska plus pupuk didalamnya ada kandungan Zink atau Zn. Dimana pupuk Indonesia bisa berkontribusi lebih nyata lagi.

“Tidak hanya membangun kekuatan kedaulatan pangan tapi juga membangun kecerdasan bangsa melalui pupuk yg kita produksi,” tegasnya.

Tadi, jelas dia, pupuk Indonesia memberikan bantuan pupuk phonska plus mengandung Zn.

Sejarahnya dulu di Desa Karangpatihan pernah gagal panen, kekeringan meluas.

“saya meyakini dari. Literatur membuktikan benar adanya dengan pertanian yg baik, keterbelakangan mental bisa tertangani.Desa Karangpatihan ini wujud nyata, perlunya gizi yang mumpuni untuk menciptakan generasi yang sehat," imbuh Rahmad. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved