Berita Ponorogo
Dawet Jabung Ponorogo, Cita Rasa yang Khas dan Mitos Cawan Tak Boleh Diambil, Dinikahi Penjual
Es Dawet Jabung itu salah satu kuliner yang wajib dicicipi selain sate ayam Ponorogo.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ke Ponorogo tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi dawet jabung.
Es Dawet Jabung itu salah satu kuliner yang wajib dicicipi selain sate ayam Ponorogo.
Sentra dawe jabung berlokasi di perempayan jabung, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.
Disana, terdapat puluhan penjaja dawet jabung yang saling berdekatan.
Namun, kendati berdekatan, warung dawet jabung selalu penuh.
Baca juga: Sosok Sumini, Bawa Kuliner Khas Surabaya Semanggi Tembus Singapura, sang Anak Sempat Malu
Terlebih cuaca ekstrim yang sedang terjadi di bumi reog. Siang hari panas minta ampun, menjadikan dawet jabung pereda dahaga.
Minuman ini menawarkan cita rasa yang khas. Ada manisnya, ada sedikit asin dan tentu menyegarkan.
Isi dawet jabung itu adalah cendol, gempol dan nangka.
Namun, tidak hanya rasa saja. Dawet jabung juga ada mitosnya.
Baca juga: Cicipi Tongseng Ayam Bu Mumpuni, Rekomendasi Kuliner di Trenggalek yang Rindu Suasana Yogyakarta
Dimana pembeli tidak boleh mengambil lepek saat penjual menyuguhkan semangkuk Dawet Jabung. Jika lepek atau cawan diambil, mitosnya pembeli harus menikahi penjualnya.
Saat Tribunjatim.con ke lokasi, penjual dawet jabung masih memegang tradisi tersebut hingga saat ini.
Juga melihat, ada pembeli dari luar kota menarik lepek. Alasannya mereka memang tidak tahu bagaimana aturannya. Tentu tidak tahu terkait mitos.
Hingga saat ini, penjual dawet jabung tidak pernah memberikan lepek tersebut kepada pembeli. Dimana pembeli hanya diminta mengambil mangkuk isi Dawet Jabung saja.
Baca juga: Mengenal Krecek Bung, Kuliner Tradisional Lumajang yang Diakui Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
“Memang ada mitos itu. Tetapi saya tidak tahu kebenarannya. Cuma menang tradisinya tidak pernah lepek penjual Dawet Jabung diberikan,” ungkap salah satu penjual dawet jabung, Mayasary, Kamis (26/9/2024).
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.