Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER - Pasutri Tulungagung Alami Kecelakaan Maut - Ban Bocor Berujung Petaka di Ponorogo

Simak berita Jatim terpopuler yang menjadi sorotan di TribunJatim.com pada Jumat (27/9/2024).  Banyak peristiwa yang terjadi di wilayah Jawa Timur.

Editor: Torik Aqua
Kolase Tribun Jatim
Berita Jatim Terpopuler - Kecelakaan maut pasutri di Tulungagung hingga ban bocor di Ponorogo berujung petaka 

TRIBUNJATIM.COM - Simak berita Jatim terpopuler yang menjadi sorotan di TribunJatim.com pada Jumat (27/9/2024).

 Banyak peristiwa yang terjadi di wilayah Jawa Timur.

Mulai dari kecelakaan maut pasustri di Tulungagung.

Penemuan jenazah di Situbondo.

Hingga kecelakaan motor dan mobil berawal dari ban bocor.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Ibu Rumah Tangga Tewas Terjatuh saat Kendarai Motor, Diduga Terpeleset

 

  1. Nasib tragis kecelakaan maut Pasutri di Tulungagung

RM, seorang penjual tempe asal Desa Balesono, Kecamatan Ngunut meninggal dunia usai terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Domasan, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, Kamis (26/9/2024) sekitar pukul 03.15 WIB.

Sementara istrinya yang berkendara di belakangnya histeris dan meninggal dunia, karena diduga mengalami serangan jantung melihat kondisi suaminya.

Seorang warga menuturkan, saat itu korban RM berangkat akan memasarkan tempe yang dibawanya.

Dia mengendarai sepeda motor Honda Beat AG 6869 REH, sementara di belakangnya menyusul sang istri M dan seorang anaknya.

“Jadi tiga orang itu bapak, ibu dan satu anaknya beriringan dari timur ke barat. Mereka sama-sama penjual tempe,” terang sumber ini.

Saat sampai di lokasi kejadian, ada sebuah truk muatan semen yang parkir di tepi jalan.

Baca juga: 2 Pengamen Jalanan Berkelahi usai Mabuk Bareng di Pasar Tulungagung, 1 Terluka Dihantam Paving

Karena ukuran truk yang lebar, sebagian kendaraan ada di badan jalan.

RM yang ada paling depan berusaha menghindari truk dengan melaju agak ke kanan.

Di saat bersamaan melaju sepeda motor Yamaha Jupiter AG 3211 SI dari arah berlawanan.

Sepeda motor ini yang dikemudikan KS, warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut, seorang pedagang sayur keliling.

Karena RM melaju terlalu kanan, maka dua kendaraan ini terlibat tabrakan adu depan.

Keduanya terjatuh dari sepeda motor yang dikendarai masing-masing.

Masih menurut saksi tadi, RM meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara KS mengalami luka-luka.

Melihat kondisi suaminya, M histeris hingga lemas, lunglai dan warga mendengarnya seperti ngorok.

Baca juga: 1 Warga Tulungagung Tewas Keracunan usai Makan Nasi Berkat Hajatan, Belasan Orang Mual hingga Diare

Ia kemudian dilarikan ke RS Satiti, namun sesampai di rumah sakit dinyatakan telah meninggal dunia.

“Mungkin dia syok terus kena serangan jantung sehingga langsung lemas, seperti pingsan dan ngorok,” ucap sumber tadi.

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, mengatakan korban RM mengalami luka parah di bagian kepala.  

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara pengendara Yamaha Jupiter mengalami luka-luka.

Menurutnya, kecelakaan ini terjadi karena pengemudi Honda Beat melaju terlalu ke kanan, hingga masuk lajur berlawanan.

“Korban kurang memperhatikan arus lalu lintas dari arah depan. Bagian depan Honda Beat menghantam bagian depan Yamaha Jupiter,” jelasnya.

2. Warga Situbondo temukan jasad mengapung

Warga Situbondo, dihebohkan penemuan jasad yang memgapung di aliran Sungai Sampean Lama Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, Kamis (26/9/2024).

Jasad perempuan itu, pertama kali diketahui oleh Abdul Azis, warga Desa Kalibagor, Kecamatan Situbondo, pada saat sedang melintas di jempatan limpas.

Jasad perempuan yang ditemukan itu diduga merupakan warga Desa Cangkring, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, yang hilang empat hari.

Sontak saja, kabar penemuan jasad tanpa busana yang kondisi membusuk itu menyebar di masyarakat.

Sehingga masyarakat yang ingin mengetahui berdatangan ke lokasi untik menyaksikan langsung penemuan mayat tersebut.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Pantura Situbondo, Bus Adu Banteng dengan Truk Muatan Sayur, 4 Orang Terluka

Bahkan meski mayat itu telah menyebar aroma busuk, namun beberapa warga banyak mendekat sembari menutup hidungnya.

Sementara itu, puluhan warga yang lainnya hanya melihat dari atas jalan sepanjang jembatan limpas.

Selain itu, Kapolsek Kota, Iptu  Harnowo bersama anggota serta tim inafis Polres Situbondo mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad itu ke rumah sakit untuk diautopsi.

Salah seorang saksi mata, Abdul Azis mengatakan, dirinya sudah melihat mayat itu sudah dalam kondisi tersangkut di sampah jembatan lintas.

"Ya saya menemukannya sudah disiini (Jembatan, Red) dalam kondisi mengapung," ujarnya.

Azis menjelaskan, jasad yang ditemukan itu berjenis kelamin perempuan.

"Tadi itu saya yang melepas agar mayat itu mengalir," katanya.

Sementara itu, Kepala Dusun Krajan, Desa Cangkring, Bondowoso, Bambang Budiono mengatakan, memang ada warganya yang hilang sejak tiga hari yang lalu.

"Warga yang hilang itu atasnama  buk Mani alias Karsono," kata Bambang saat dilokasi kejadian.

Baca juga: 3 Rumah di Situbondo Terbakar, Bupati Karna Turun Tangan Berikan Bantuan ke Para Pemilik Rumah

Bambang mengaku dirinya tidak mengetahuinya, karena orangnya sudah pikun dan keluarganya sudah berupaya untuk melakukan pencarian.

"Keuarganya sudah mencari, tapi belum berhasil menemukan," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kota, Iptu Harnowo membenarkan adanya penemuan mayat di aliran sungai itu.

Merurutnya, pihaknya menerima kabar itu dari masyarakat melalui telepon, jika temukan mayat yang terapung di sungai tersebut.

"Karena arus sungai deras, mayat itu sampai terbawa ke aliran sungai Desa Seliwung," kata Iptu Harnowo.

Harnowo mengatakan, pihaknya belum.bisa menyimpulkan jenis kelamin mayat itu, karena masih proses identifikasi karena jasadnya langsumg dimasukkan ke kantong mayat.

Selai itu, kata Harnowo, untuk memastikan pebyebab kejadiannya, masih dilakukan investigasi oleh penyidik.

Jenazah saat ini sudah mau dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi," ujarnya.

3. Kecelakaan motor dan mobil di Ponorogo

Kecelakaan antara sepeda motor dengan mobil terjadi di Ponorogo, Rabu (25/9/2024) malam. Tepatnya Desa Sidoarjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

Dalam kecelakaan maut ini dilaporkan satu orang korban meninggal dunia.

Pun ada dua orang  korban mengalami luka ringan karena kecelakaan ini.

“Satu orang korban meninggal dunia di rumah sakit,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Abdul Kholik, Kamis (26/9/2024).

Dia menjelaskan bahwa pihak unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo telah melakukan olah TKP.

Hasilnya, bahwa awal Honda Supra X 125 berplat nomor AE 4733 VM dikemudikam Sutaryo (40) warga Desa Sidoharjo Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: Usai Dilantik, Pjs Bupati Ponorogo Langsung Berkantor, Kenalan dengan Forpimda : Siap Bekerjasama

Saat itu membonceng anaknya bernam Arya Sigit Herlambang (15). Keduanya berhenti di lokasi, lantaran ban bagian depan sepeda motor mengalami gembos.

Rupanya dari sebelah timur atau Kecamatan Pulung ada mobil Daihatsu Xenia berplat nomor B 1703 PFU dikemudikan Ranto (41) warga Dukuh Kalangan RT 02 RW 02 Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo.

Saat di lokasi kejadian, mobil tiba-tiba langsung menabrak sepeda motor itu. Usai menabrak sepeda motor, mobil juga langsung terguling.

“Akibat kecelakaan itu, pengendara motor atau Sutarto yang sedang memeriksa bannya luka parah kemudian dibawa ke rumah sakit tetapi nyawanya tak tertolong,” katanya.

Menurutnya korban Sutarto luka kepala bengkak, hidung berdarah, kondisi tidak sadar, meninggal dunia di Rumah Sakit 

Baca juga: Kampanye Dimulai, Komisioner KPU Ponorogo Merinci Aturan yang Harus Dipatuhi Paslon Bupati dan Wabup

Kemudian untuk anaknya bernama Arya mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

“Mengalami luka kepala bengkak, kaki kanan lecet, kondisi sadar,” urainy.

Untuk sopir mobil, jelas dia, juga mengalami luka ringan. mengalami luka kaki kiri nyeri.

Sementara sopir mobil, Ranto mengaku juga tidak mengetahui pasti. Namun motor yang dia tabrak semua menualim dirinya

“Tadi motor awalnya menyalip, lalu terus berjalan oleng, mungkin bannya bocor, dia berhenti. saya tidak sempat menginjak rem, dan akhirnya tertabrak. Sama-sama dari arah timur,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved