Geger Penemuan Granat Nanas di Taman depan Gereja Kristus Raja Surabaya, Polisi Kuak Kondisi: Bahaya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Granat jenis nanas ditemukan di Taman Residen Sudirman, Tambaksari, Surabaya , Selasa (1/10/2024). 

Lokasi penemuan persis di seberang Gereja Kristus Raja. Kabarnya bom kecil yang cara kerjanya mirip petasan itu akan segera dimusnahkan.

Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Aiptu Aman Hasta mengatakan, temuan granat  berlangsung sekira 09.30 WIB.

Mulanya Eko Setiawan, petugas dari Dinas pertamanan saat membersihkan taman menemukan gundukan tanah keras di bawah kembang-kembang. Ketika diuruk ternyata yang terkubur adalah sebuah granat nanas. 

"Dia lantas lapor ke Polsek. Akhirnya kami cek TKP. Setelah dipastikan benar, terus lapor polres yang kemudian dilanjutkan menghubungi tim penjinak bom," katanya.

Baca juga: Tim Penjinak Bom Polda Jatim Bakal Musnahkan Granat yang Ditemukan di Rumah Purnawirawan TNI

Ada empat personel anggota gegana yang tiba di lokasi. Gegana datang langsung melakukan penyisiran di sekitaran taman. Tak terkecuali pengecekan juga dilakukan di dalam gereja.

"Sekira pukul 11.45 dilakukan penyisiran dan pemeriksaan di sekitar penemuan granat nanas. Mulanya di Taman Greja Kristus Raja, lalu dilanjutkan di dalam Gereja dan di halaman luar Gereja Kristus Raja," ujarnya.

Sekira pukul 13.00 penyisiran dan pemeriksaan Gereja dinyatakan selesai. Personel Tim Jibom keluar dari Gereja Kristus Raja menyatakan keadaan sudah aman terkendali. 

Granat jenis nanas tersebut dimasukkan ke dalam tas hitam. Rencananya akan di Ledakan atau dimusnahkan di Disposal Taman Bangkalan Kota Bangkalan Madura. 

Dipastikan Granat Lawas

Baca juga: Lagi Gali Tanah Bikin Septic Tank, Pria Surabaya Terpana Temukan Granat, Fakta Kilas Balik Terkuak

Granat jenis nanas yang ditemukan di taman depan Gereja Kristus Raja sudah dievakuasi tim penjinak bom. Ada indikasi senjata peledak itu dalam status danger. Untuk itu polisi harus cekatan menangani.

"Tuas pentil itu sudah gak ada kalau dibilang bahaya ya bahaya. Tapi saya gak berani memastikan karena masih diselidiki lebih lanjut oleh Gegana," kata Aiptu Aman Hasto Kanit Reskrim Polsek Tambaksari.

Belum diketahui sudah berapa lama granat tersebut terkubur di sana. Perkiraan sementara sudah sangat lama. Sebab, kondisinya sudah berkarat.