Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tampang Masiroh ART Aniaya 2 Balita, Tendang Mulut & Kepala Anak Majikan Jika Korban Susah Makan

Penganiayaan kepada anak majikannya diakui Masiroh karena merasa kelelahan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Istimewa
Tampang Masiroh, ART yang aniaya dua balita di Semarang 

TRIBUNJATIM.COM - Masiroh (33) Asisten Rumah Tangga (ART) pelaku penganiayaan dua balita di Kota Semarang kini telah ditangkap oleh polisi.

Dua balita perempuan masing-masing berusia 3 dan 4 tahun tersebut jadi korban penganiayaan di rumah majikan di Kecamatan Pedurungan.

Penganiayaan kepada anak majikannya diakui Masiroh karena merasa beban kerjanya berlebih hingga kelelahan.

Baca juga: Ayah Tega Jual Anak Bayinya Rp15 Juta Buat Main Judi Online, Ibu Nangis Selama Ini Ditinggal Kerja

"Saya merasa kecapekan karena mengurus dua anak dan semua urusan rumah tangga," katanya.

"Namun saya akui, saya salah," ujar tersangka Masiroh dalam kutipan rilis di akun resmi Instagram Polrestabes Semarang yang diakses pada Selasa (8/10/2024).

Masiroh mengaku sudah bekerja di rumah majikannya tersebut selama satu tahun.

Namun dia merasa dalam dua bulan terakhir, beban kerjanya semakin berat hingga merasa kelelahan. 

Selama kurun waktu itulah, korban melakukan penganiayaan. 

Terutama selepas diajak berlibur ke luar kota oleh majikannya setiap akhir pekan. 

"Jadi tiap akhir pekan Sabtu-Minggu saya diajak pergi ke luar kota sama majikan," ucapnya.

"Pada Senin-nya, saya merasa cepat marah karena pekerjakan di rumah banyak ditambah dua adik (korban) rewel," imbuhnya.

Penganiyaan  yang dilakukan Masiroh di antaranya mencubit dan memukul.

Ia melakukannya ketika para korban sulit makan atau susah untuk tidur siang. 

"Saya kecapekan, tapi mau bilang ke majikan tidak berani. Majikan juga sudah baik sama saya," terangnya.

Masiroh (33) seorang ART Semarang ditangkap polisi lantaran melakukan penganiayaan terhadap dua balita
Masiroh (33) seorang ART Semarang ditangkap polisi lantaran melakukan penganiayaan terhadap dua balita (ISTIMEWA)

Di samping itu, Masiroh telah dua kali menjadi ART.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved