Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Mbah Tobari Sudah 47 Tahun Hilang hingga Korban Kecelakaan Bus SMAN 1 Tulungagung

3 Berita terpopuler Jatim Rabu, 9 Oktober 2024. Mbah Tobari sudah 47 tahun hilang hingga korban kecelakaan bus SMAN 1 Tulungagung.

Kolase TribunJatim.com/Dinsos P3A/Istimewa
Berita terpopuler Jatim Rabu, 9 Oktober 2024. Mbah Tobari sudah 47 tahun hilang hingga korban kecelakaan bus SMAN 1 Tulungagung. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Rabu 9 Oktober 2024.

Berita pertama sudah 47 tahun hilang, kakek berusia 71 tahun bernama Tobari akhirnya pulang ke rumah keluarganya di Ponorogo.

Kemudian seorang bocah laki-laki menjadi korban dari tingkah Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Selanjutnya RSUD dr Iskak Tulungagung menerima rujukan 8 korban kecelakaan bus yang membawa rombongan SMAN 1 Kedungwaru.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (9/10/2024) di TribunJatim.com.

  1. 47 Tahun Hilang, Mbah Tobari Pulang Kondisinya Buta Disambut Tangis Keluarga, Dikira Sudah Meninggal
Suasana kakek Tobari, lansia yang kembali bertemu keluarga di Ponorogo usai puluhan tahun merantau ke Riau.
Suasana kakek Tobari, lansia yang kembali bertemu keluarga di Ponorogo usai puluhan tahun merantau ke Riau. (Dinsos P3A)

Sudah 47 tahun hilang, kakek berusia 71 tahun bernama Tobari akhirnya pulang ke rumah keluarganya di Ponorogo.

Sontak kepulangan Mbah Tobari tersebut disambut tangis histeris keluarga.

Pasalnya keluarga menganggap Mbah Tobari sudah meninggal dunia.

Diketahui, Mbah Tobari meninggalkan rumah sejak tahun 1977.

Selama 47 tahun, ia tak pernah pulang kampung.

Baca juga: Sikap 4 Anak Kakek Paryono Penjual Dawet Enggan Temui Ayahnya, Sedih Ketika Lebaran Juga Tetap Cuek

Baca juga: Kakinya Lumpuh, Mbah Puji Berjuang Jualan Kerupuk Sambil Merangkak, Dapat Rp10 Ribu Per Hari

Kala itu Tobari muda merantau ke Kabupaten Siak, Riau.

Saat awal merantau, Mbah Tobari pernah pulang.

Namun selama puluhan tahun, nasibnya tak lagi diketahui oleh keluarga.

"Tahun 77 (1977), Kakek Tobari memilih merantau ke Kabupaten Siak, Riau. Mandiri bukan ikut transmigran," ungkap Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Supriadi, pada Selasa (8/10/2024).

Kepulangan Mbah Tobari kembali ke rumahnya di Desa Ciluk, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, sendiri melalui perjuangan panjang.

Baca Selengkapnya

2. ODGJ Lumuri Wajah Bocah di Masjid Bondowoso Pakai Cabai, Terekam CCTV, Korban Berhasil Kabur

Tangkapan layar CCTV ODGJ yang melumuri cabe pada wajah bocah laki-laki.
Tangkapan layar CCTV ODGJ yang melumuri cabe pada wajah bocah laki-laki. (Tangkapan layar CCTV)

Seorang bocah laki-laki menjadi korban dari tingkah Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Bocah tersebut dilumuri cabe.

Perbuatan ODGJ berinisial AM itu terekam CCTV.

Kejadian pada pekan lalu itu, kini videonya pun viral di media sosial.

Dalam rekaman CCTV yang diterima Tribun Jatim, tampak ODGJ itu mengenakan pakaian putih memasuki halaman masjid di Desa Mandiro, Kecamatan Tegalampel.

Baca juga: 3 Klarifikasi Ketua Takmir Masjid di Kartasura Viral Usir Jamaah saat Hendak Salat, Bakal Evaluasi

Baca juga: Imam Masjid Ditikam Jemaahnya saat Pimpin Salat Subuh, Pelaku Ngaku Sakit Hati usai Ditegur

Ia memanggil bocah laki-laki.

Tanpa curiga, bocah tersebut mendekat.

Tiba-tiba ODGJ ini melumuri cabe pada wajah korban.

Korban yang kaget langsung lari masuk ke masjid.

Beruntung korban tidak mengalami luka serius.

Baca Selengkapnya

3. 8 Korban Kecelakaan Bus SMAN 1 Tulungagung Dirujuk ke RSUD dr Iskak, Alami Patah Tulang

Saat petugas PJR Ditlantas Polda Jatim melakukan olah TKP di rest area Tol Surabaya-Mojokerto, KM 725 Jalur A, pada Senin (7/10/2024) siang.
Saat petugas PJR Ditlantas Polda Jatim melakukan olah TKP di rest area Tol Surabaya-Mojokerto, KM 725 Jalur A, pada Senin (7/10/2024) siang. (Istimewa)

RSUD dr Iskak Tulungagung menerima rujukan 8 korban kecelakaan bus yang membawa rombongan SMAN 1 Kedungwaru.

Lima di antaranya membutuhkan operasi karena mengalami patah tulang.

Direktur RSUD dr Iskak, dr Kasil Rokhmat, mengatakan ada lima orang yang harus menjalani operasi.

“Hari ini sudah ada yang ditangani dengan operasi. Mereka semua perlu penanganan,” jelasnya.

Lanjutnya, para pasien ini ada yang patah tulang kaki, tulang lengan, maupun tulang punggung.

Baca juga: Berduka atas Kecelakaan Maut di Tol Sumo, Siswa SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Gelar Doa Bersama

Baca juga: Sosok Polisi Nangis Datangi TKP Kecelakaan, Syok Korban Ternyata Ayahnya, Awalnya Lagi Piket Malam

Secara umum kondisinya baik dan semua dalam keadaan sadar, tidak ada yang kritis.

Sementara yang lain mengalami trauma akibat benturan di bagian kepala.

“Lima orang itu semuanya memang harus operasi karena mengalami patah tulang. Semua sudah dijadwalkan untuk operasi,” tegas dr Kasil.

Sebelumnya bus rombongan para guru dan staf Tata Usaha (TU) SMAN 1 Kedungwaru mengalami kecelakaan di Rest Area KM 725 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (7/10/2024).

Para korban sempat dibawa ke RS Petrokimia Gresik Driyorejo untuk mendapatkan pertolongan medis.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved