Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kejanggalan Aksi Pocong Berdiri di Pinggir Jalan Sepi Tuai Sorotan, saat Didekati Malah lari

Tampak sosok pocong putih seakan sengaja berdiri di pinggir jalan sepi saat malam hari.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Viral sosok pocong berdiri di pinggir Jalan Lasem, Rembang 

Tiga tali pocong yang mengikat jenazah korban dicuri.

Kepala Desa Plampangan, Yudi Wiyono menjelaskan, makam terbongkar pertama kali diketahui oleh penjaga makam, sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat itu, sang penjaga makam mendapati salah satu kuburan warga dalam kondisi terbongkar.

Yudi pun melaporkan hal itu kepada warga lain sehingga membuat warga geger dan berduyun datang ke lokasi makam.

Ia menjelaskan, makam yang dibongkar adalah tempat penguburan Eka Dwi Fitriana (43), warga setempat.

Dwi meninggal sepekan yang lalu.

"Tadi malam pas tujuh harinya (meninggalnya Dwi)," kata Yudi, kepada wartawan.

Makam yang dibongkar di Dusun Krajan, Desa Plampangan, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Sabtu (29/6/2024).
Makam yang dibongkar di Dusun Krajan, Desa Plampangan, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Sabtu (29/6/2024). (TRIBUNJATIM.COM/ISTIMEWA)

Setelah melihat kondisi makam yang sudah dibongkar, warga kemudian melihat kondisi jenazah.

Yudi menyebut, kondisi jenazah utuh dan masih diselimuti oleh kain kafan.

Hanya saja, tiga tali pocong, yakni tali yang dipakai untuk mengikat kain kafan, dicuri oleh pembongkar makam.

"Yang diambil hanya tiga talinya. Selebihnya seperti kain kafan dan lain-lain masih utuh," ujarnya.

Warga, lanjut Yudi, menyepakati agar makam Dwi kembali disempurnakan.

Posisi jenazah dikembalikan seperti sedia kala.

Selanjutnya, tanah kubur juga turut dirapikan.

Hingga saat ini, sosok pembongkar kubur tersebut masih belum diketahui.

Kejadian tersebut juga telah diterima oleh kepolisian setempat.

Polisi sendiri telah menyelidiki kasus pembongkaran makam yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Sabtu (29/6/2024).

Kapolsek Cluring, AKP Abdul Rohman menjelaskan, pihaknya tengah mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Polisi juga telah mendatangi makam yang dibongkar setelah mendapat informasi soal kejadian tersebut.

"Benar. Di lokasi makam bekas digali. Tali pengikat kafan juga hilang," kata Rohman.

Pihaknya menduga, pencurian tali pocong ini berkaitan dengan ilmu hitam.

Sebab kasus pencurian tali pocong selama ini hampir selalu berkaitan dengan hal-hal semacam itu.

"Tidak menutup kemungkinan itu (tali pocong) dijadikan syarat dalam ritual ilmu gaib," jelas Rohman.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved