Berita Kesehatan
Dokter Kulit Sebut Penuaan Wajah Bisa Terjadi Sejak Usia 20an, Kenali Penyebab dan Solusinya
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Dr. Nurina Dhani, SpDVE, M.Ked.Klin menyebut fenomena penuaan atau aging terjadi lebih cepat.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Dr. Nurina Dhani, SpDVE, M.Ked.Klin menyebut fenomena penuaan atau aging terjadi lebih cepat.
Ia menjelaskan, penuaan merupakan hal yang pasti terjadi kepada setiap orang. Namun tentu, setiap orang tidak ada yang berkeinginan mengalami penuaan sebelum waktunya.
“Penuaan suatu keniscayaan, kita tidak bisa menolak tua tetapi bagaimana caranya menuanya lebih lambat. Dengan fenomena yang ada saat ini, faktor eksternal dan internal sangat mempengaruhi penuaan bisa muncul dengan cepat,” ujar Dokter Nurina Dhani di sela acara Road to Beauty Science Tech, Jumat ( 18/10/2024).
Seiring bertambahnya usia, dijelaskan dr. Nurina, kulit kita menjadi lebih tipis dan kurang elastis karena terjadinya perubahan pada kandungan kolagen, elastin, hyaluronic acid sehingga kelembaban dan kekenyalan berkurang.
Sehingga tanda penuaan bisa muncul yang semula kulit menjadi kering, kusam, tidak bercahaya, garis halus, keriput dan kulit kendur.
“Penuaan itu bisa berjalan sejak usia 25 tahun,” sebut dr. Dhani, sapaan akrabnya.
Ia menyebut, proses penuaan kulit secara alami telah diatur secara genetik dengan penambahan umur maupun perubahan hormonal.
Namun, permasalahan penuaan kulit dapat ter-akselerasi dengan faktor eksternal yang mungkin saja tidak disadari.
Faktor eksternal dapat dipengaruhi dari gaya hidup tidak sehat dan faktor lingkungan seperti polusi.
“Kolagen kita berproses dan setiap tahunnya berkurang, belum lagi dari faktor eksternal misal gaya hidup, polusi, makanan yang kita makan, emosional dan segala macamnya,” ujarnya.
Dalam upaya menghambat proses penuaan terjadi, ia menyarankan masyarakat untuk memperbaiki gaya hidup menjadi lebih sehat. Tidak begadang dan mengelola stres, menjadi salah dua diantaranya.
Selain upaya menyehatkan kulit dari dalam, beberapa hal lain yang jadi perhatian adalah penggunaan skincare dan pemilihan yang tepat sesuai jenis dan kebutuhan kulit.
Dikatakan bahwa, penuaan terjadi lebih banyak dimulai dari kulit kering. Sehingga dibutuhkan produk skincare yang membantu kelembaban kulit.
Salah satunya memilih skincare dengan kandungan retinoid, atau yang dikenal retinol. Selain itu, kandungan ceramid yang dijelaskan dapat membantu kelembaban kulit.
“Sekarang banyak produk anti penuaan. Namanya anti pakainya sebelum tua, mencegah lebih baik sebelum terjadi dan pastikan kulit terjaga hidrasinya,” ungkap dr. Dhani
berita kesehatan
penuaan
Road to Beauty Science Tech
Dr. Nurina Dhani
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
penuaan kulit
Waspada Lonjakan ISPA Pasca Haji dan Musim Liburan, ini Penjelasan Dokter Spesialis Paru RS Premier |
![]() |
---|
Sering Dikira Serangan Jantung Padahal Regurgitasi, Cek 4 Fakta Penyakit GERD yang Perlu Diketahui |
![]() |
---|
Cegah Osteoporosis Lewat 10.000 Langkah Menuju Tulang Kuat, Ribuan Orang Jalan Kaki di Surabaya |
![]() |
---|
Revolusi Layanan Kesehatan dengan AI: Seberapa Aman? |
![]() |
---|
Melindungi Privasi di Era Digital: Mengatasi Kebocoran Data Rekam Medis Pasien COVID-19 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.