Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Cerita Warga Dukuh Kupang Surabaya Selama 30 Tahun Dikepung Banjir saat Musim Hujan, Madul ke DPRD

Warga RT 04 RW 07 Kelurahan Dukuh Kupang, Kota Surabaya, selama puluhan tahun dikepung banjir

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
istimewa
Keluhkan Banjir - Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya Alif Iman Waluyo saat menggelar reses lalu diwaduli banjir di Dukuh Kupang, Surabaya, Senin (4/11/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga RT 04 RW 07 Kelurahan Dukuh Kupang, Kota Surabaya, selama puluhan tahun dikepung banjir.

Setiap musim hujan, kampung ini selalu menjadi langganan banjir. Bahkan ketinggian genangan banjir itu bisa sampai dada orang dewasa.

Kisah warga Dukuh Kupang yang selama 30 tahun ditemani banjir itu disampaikan pula ke DPRD Surabaya.

Saat menggelar reses di wilayah tersebut, Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya dari Alif Iman Waluyo langsung diwaduli warga. Mereka sudah tidak tahan dengan banjir tahunan itu.

Warga tak henti-hentinya mengeluhkan masalah banjir yang telah menghantui mereka selama puluhan tahun ini. Ketua RT setempat, Katwiadi, menuturkan bahwa setiap musim hujan, banjir menggenangi kampungnya hingga setinggi 1,7 meter.

Baca juga: 7 Fraksi DPRD Ponorogo Soroti APBD 2025 dalam Rapat Paripurna, Optimalisasi PAD hingga Pajak

"Warga kami sudah lelah menghadapi banjir yang seakan menjadi rutinitas tahunan. Putus asa. Sudah lebih dari 30 tahun kami di sini menghadapi banjir. Setiap hujan deras kami selalu cemas," adu Katwiadi di hadapan Komisi C itu.

Dampak dari banjir tersebut jelas menggangu aktivitas dan mobilitas warga. Air naik sampai dada orang dewasa. Kondisi menahun ini sangat mengganggu kenyamanan warga

Menanggapi sambatan warga, wakil rakyat dari Fraksi Gerindra Alif Iman Waluyo menyebut Pemkot Surabaya terus berupaya mengatasi banjir di seluruh wilayah Surabaya. Saat ini juga sudah mulai melakukan upaya perbaikan dengan memasang box culvert di wilayah Dukuh Kupang.

Baca juga: DPRD Bojonegoro Sebut Komisioner KPU Tak Becus Jadi Panita Pelaksana Pilkada 2024: Mundur saja

Namun, Alif menekankan bahwa pemasangan ini perlu diikuti dengan pemantauan rutin untuk memastikan bahwa upaya ini benar-benar efektif dalam jangka panjang.

“Saya sudah meminta dinas terkait agar selalu memantau kondisi Dukuh Kupang setelah pemasangan box culvert ini. Kita ingin memastikan bahwa warga bisa merasakan manfaat dari upaya ini dan terbebas dari ancaman banjir yang telah berlangsung bertahun-tahun,” kata Alif, Selasa (5/11/2024).

Baca juga: Komisi D DPRD Surabaya Bereaksi Soal Viralnya Tudingan RSUD Soewandhie Malapraktik

Perlu adanya evaluasi rutin terhadap infrastruktur drainase di wilayah tersebut, sehingga persoalan banjir dapat diatasi secara tuntas. Dia berjanji akan mengawal upaya-upaya ini agar keinginan warga untuk bebas dari banjir segera terwujud.

"Kita ingin memastikan agar ini bukan hanya penanganan sementara, tetapi benar-benar menjadi solusi jangka panjang bagi warga,” tandas Alif. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved