Longsor di Jalan Memberamo Malang Berpotensi Kembali Terjadi, BPBD Tutup Lahan dengan Terpal

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menutup longsoran di Jalan Memberamo, Malang, dengan dua buah terpal.

Terpal itu menutup tanah bekas longsoran.

Air dari atas diharapkan tidak meresap ke tanah ketika hujan terjadi, karena bisa memperburuk keadaan.

Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno melaporkan, longsor tersebut mengakibatkan plengsengan batu kali panjang ± 15 meter dengan tinggi ± 6 meter ambrol.

Tanah halaman rumah lebar ±4 meter panjang ±15 meter ikut tergerus longsor.

Dinding dan pagar besi rumah sepanjang ± 15 meter tergerus longsor juga. 

"Kanopi teras ukuran 4x4 meter ambruk, termasuk kandang kucing," terangnya, Sabtu (9/11/2024).

Longsor diakibatkan tanah labil dan penurunan kualitas struktur plengsengan yang tergerus aliran sungai, sehingga memicu terjadinya plengsengan ambrol.

Berdasarkan keterangan warga setempat, peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/11/2024) pukul 17.15 WIB.

"Saat ini penghuni rumah sejumlah enam orang sudah mengungsi ke rumah saudara," imbuh Prayitno.

Baca juga: Gara-gara Pipa PDAM Bocor, Akses Jalan Antar Kecamatan di Trenggalek Tertutup Longsor

Prayitno mengatakan, rawan terjadi longsor susulan di lokasi.

Pihaknya telah melakukan asesmen terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian.

BPBD Kota Malang juga memasangan garis baricade line di lokasi.

Anam, penghuni rumah mengatakan, pada Sabtu siang, tidak terjadi longsoran lagi.