Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Link Daftar Petani Milenial 2024 Gaji Rp10 Juta Per Bulan, Mentan Amran Sulaiman: 1 Grup 15 Orang

Berikut link daftar petani milenial 2024. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman jelaskan sistem kerjanya. Gaji Rp10 juta Per Bulan.

Editor: Hefty Suud
SURYA/M SUDARSONO
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman saat panen raya jagung di Desa Talun, Kecamatan Montong, Tuban, Jumat (15/2/2019). 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah link daftar petani milenial 2024. 

Kementerian Pertanian (Kementan) kini membuka pendaftaran program petani milenial 2024. 

Melalui program petani milenial, Kementan ingin memanfaatkan bonus demografi penduduk Indonesia yang 52 persen di antaranya adalah usia produktif.

Oleh karenanya, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menawarkan prospek yang menarik bagi para milenial yang terlibat dalam sektor pertanian, dengan pendapatan minimal Rp 10 juta per bulan.

Berikut tersaji link dan cara daftar petani milenial 2024.

Baca juga: Gaji Anggota DPR RI Lebih Kecil dari Honor Artis? Denny Cagur: Jauh Kalau Sama Ngehost Mah

Dalam HUT Harian Surya ke 35 pada Talkshow Quo Vadis Ketahanan Pangan Demi Kemandirian Jatim yang diselenggarakan secara hybrid, Selasa (12/11/24) malam, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman jelaskan bagaimana sistem kerja petani milenial

"Saat melibatkan penting milenial, yang kita sampaikan pertama ke mereka adalah menjadi petani milenial harus lebih menguntungkan dari pada menjadi pegawai, karena kalau tidak, ini bisa masalah," ujar Mentan.

Kata Mentan, yang ideal untuk pendapatan adalah sebanyak 10 juta per orang petani milenial.

"Minimal 10 juta per bulan per orangnya. Adapun untuk model kerjanya yaitu 1 grup diisi 15 orang petani milenial dengan mengelolah lahan seluas 200 HA," ucap Mentan.

Mentan yakin, dengan kebijakan tersebut, pasti bisa merebut hati milenial untuk mau menjadi petani.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Blitar Buka 1.128 Lowongan PPPK - Relawan Minta Maaf 7 Siswa Keracunan Makan Siang

Baca juga: Nasib Kurir 4 Kali Gaji Dipotong Gegara Kemalingan Motor dan Paket, Hidup Kini ‘Dicukup-cukupi’

"Dengan ini kita pasti berhasil merebut hati milenial. Tanpa memberi keuntungan yang baik maka kebijakan ini tidak akan berhasil."

"Apalagi kebijakan ini sesuai dengan Komitmen Kementan, dimana petani harus diberi ruang untuk untung. Terlebih Bapak Presiden pun juga telah memerintahkan bahwa regulasi yang berbelit - belit harus segera di sederhanakan," jelasnya.

Mentan menambahkan, dalam 10 Tahun terkahir sendiri, Indonesia telah berupaya swasembada juga menjaga ketahan pangan.

Kemudian juga, lanjut dia, Alhamdullilah bapak presiden telah menaikan alokasi pupuk bersubsidi dimana dari 4.73 menjadi 9,55 juta ton.

"Ini kabar baik bagi petani Indonesia termasuk jawa timur," imbuhnya lagi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved