Berita Viral
Pria Berjaket Ojol Memelas dan Sujud usai Remas Korbannya, Sempat Kabur Namun Terpojok Dikejar Warga
Pria berjaket ojek online alias ojol hanya bisa memelas dan sujud setelah ditangkap warga. Ulahnya membuat geram setelah meremas korbanya
TRIBUNJATIM.COM, BOGOR - Seorang pria berjaket ojek online alias ojol hanya bisa memelas dan sujud setelah ditangkap warga.
Ulahnya membuat geram setelah meremas korbanya sambil mengendarai motor.
Pria itu ternyata diduga telah melakukan aksi pelecehan seksual.
Peristiwa itu terjadi di Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11/2024).
Baca juga: Warga Ngamuk Camat Minta Ibu-ibu Curhat Sambil Mandi, Soraki Tuntut Minta Maaf: ini Pelecehan
Dalam video yang beredar, sang pria beratribut ojol tersebut dikabarkan melakukan begal payudara pada warga saat hendak masuk ke area komplek perumahan.
Setelah meremas korbannya, pria berpakaian ojol itu lalu kabur.
Dalam narasi, pelaku pun disebut berusaha melarikan diri ke dalam area komplek dan dikejar korban.
Korban pun mengejarnya sambil menangis dan terdapat warga yang menolongnya dengan menendang pelaku hingga terjatuh dari kendaraanya.
Perbuatan pelaku membuat warga yang mengetahuinya geram hingga menjadi bulan-bulanan.
Pelaku yang sudah terpojok hanya bisa pasrah dan terus meminta maaf hingga sujud dengan wajah memelas.
Sementara itu, Kapolsek Parung AKP Doddy Rosjadi membenarkan adanya kejadian tersebut di wilayah hukumnya.
Ia mengatakan persoalan tersebut diselesaikan langsung oleh pihak korban serta warga setempat.
"Tidak membuat laporan, diselesaikan warga sendiri," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (7/11/2024).
Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan pengecekan ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti.
"Anggota reskrim tetap cek dan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk pendalaman," terangnya.
Sementara itu, kasus begal payudara juga pernah terjadi di Surabaya.
Luka memar di wajah hingga sekujur tubuh yang terasa nyeri, bakal diingat sebagai pelajaran berharga bagi pria berinisial YH (20) asal Surabaya, seumur hidup, pada Sabtu (12/10/2024) dini hari.
Bagaimana mana tidak. YH terpaksa memperoleh bogem mentah warga dan korbannya sampai babak belur, karena kelakuan kurang ajarnya melecehkan kehormatan wanita.
YH diduga menyentuh bagian sensitif pada area dada dua orang wanita yang sedang berboncengan motor di ruas Jalan Banjar Sugihan, Tandes, Surabaya.
Mengira bahwa kedua orang wanita yang menjadi korban begal payudara itu lemah, YH malah memperoleh perlawanan sengit.
Upaya pelarian YH menggeber kencang-kencang motornya itu, berhasil terus dibuntuti oleh motor kedua orang korbannya yang berboncengan.
Baca juga: Pinjam Motor Teman, Begal Payudara Beraksi di Jalan Sepi Bondowoso, Tatap Wajah Korban sebelum Kabur
Tak pelak, motor yang dikendarai YH ambruk di kawasan Jalan Raya Bibis, Tandes, Surabaya. Lalu, pria pelaku serangan seksual (sexual assault) itu, disergap oleh korbannya dan dihajar di lokasi.
Apa yang membuat perlawanan para korbannya itu, begitu sengit. Ternyata, yang tidak diketahui oleh YH, bahwa kedua wanita korbannya adalah pegiat Seni Bela Diri Kickboxing.
Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya Kompol Budi Waluyo menceritakan, kejadian tersebut bermula saat kedua orang korban pada saat itu berboncengan motor.
Baca juga: Aksi Begal Payudara Pria dari Malang ini Berbuah Penjara, Pelaku Beber Alasannya
Kedua korban baru saja pulang latihan Seni Bela Diri Kickboxing di sebuah sasana kawasan Kecamatan Tandes, Surabaya.
Rencana mereka akan pulang ke rumah di kawasan Kecamatan Benowo, Surabaya.
Namun, setibanya di Jalan Banjar Sugihan, Tandes, Surabaya. Motor korban dipepet oleh pemotor misterius; YH.
"Korban baru pulang latihan kickboxing, selesai dia pulang naik motor. Sampai di Jalan Banjar sugihan, dipepet laki-laki, gak kenal," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (12/10/2024).
Baca juga: Remaja di Jember Jadi Pelaku Begal Payudara 9 kali, Ngaku Karena Kecanduan Nonton Film Dewasa
Tak ada angin atau pun hujan, sekonyong-konyong, YH berusaha menyentuh bagian tubuh sensitif dari sosok korban wanita yang sedang dibonceng.
Namun, upaya YH menjulurkan tangan kirinya untuk melancarkan aksi tak senonoh itu gagal, usai ditepis oleh si korbannya.
Bukannya menghentikan perbuatannya. YH malah makin beringas, dengan menyentuh bagian sensitif area dada si wanita yang sedang menyetir motor.
Lantaran, kedua tangan korbannya sedang fokus memegang setir motor. YH berhasil melakukan perbuatan mesumnya itu.
Baca juga: Viral Maling Dompet Rogoh Dasbor Motor Pelanggan Laundry di Rungkut Surabaya: Berpengalaman
"Pertama, berhasil dihindari, tapi dilakukan lagi. Nah yang kedua, berhasil kena (bagian sensitif korban)," jelas mantan Kapolsek Jambangan Polrestabes Surabaya itu.
Setelah merasa puas menjalankan aksi bejatnya. YH pun menggeber kencang motornya untuk kabur.
Budi menjelaskan, upaya pelarian YH malah memperoleh perlawanan sengit.
Kedua korban juga berupaya menggeber kencang motornya mengejar motor YH yang berusaha kabur.
Hingga akhirnya pengejaran yang terjadi berakhir di kawasan Jalan Bibis Tama, Tandes, Surabaya.
Baca juga: Keluarga Wanita Begal Taksi Online di Surabaya Diduga Ajak Damai Korban, Ini Tanggapan Polisi
Motor yang dikemudikan YH ambruk, lalu kedua korban menyergapnya dibantu dengan warga beserta para pengendara lain di lokasi.
Alhasil, YH memperoleh bogem mentah di sekujur tubuhnya akibat melecehkan harkat martabat wanita di jalanan.
"Langsung (saat kabur) korban meneriaki pelaku. Langsung ketangkap di Jalan Bibis. Disergap warga dan korban pokoknya di lokasi," terang mantan Kanit Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim itu.
Budi menjelaskan, YH sempat diamankan di Mapolsek Tandes untuk menjalani serangkaian pemeriksaan. Termasuk menghimpun keterangan dari para korbannya.
Akhirnya, proses hukum terhadap YH dilimpahkan kepada penyidik Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Kami serahkan ke PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, untuk diperiksa lebih lanjut. Karena mengarah pada kekerasan seksual kepada wanita," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil menangkap RB (19) di Surabaya usai melakukan begal payudara, ketika istrinya sedang hamil tua.
RB melakukan aksi begal payudara terhadap dua wanita di kawasan Rungkut, Surabaya.
Ironisnya, dua korban itu adalah para siswi SMP.
Saat ditangkap polisi, RB mengaku khilaf.
Namun, pengakuannya juga sempat bikin geram penyidik.
RB mengaku sudah tiga bulan tidak berhubungan badan karena istrinya sedang hamil tua.
"Yang bersangkutan lebih kurang 3 bulan tidak diberikan nafkah batin oleh istri, oleh karena itu yang bersangkutan melakukan perbuatan tersebut," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto, Rabu, (9/10/2024).
Kejadian itu terjadi di wilayah Rungkut.
RB yang merupakan warga Pandegiling, setiap hari kerja sebagai ojek online.
Suatu hari dia keliling di wilayah Rungkut. Niat awalnya yang mencari penumpang, mendadak berubah mencari target.
Sampai akhirnya dia mengamati buyaran sekolah SMP, ada sejumlah siswi jalan kaki.
Salah seorang siswi yang sedang jalan sendirian kemudian didekati.
Dia pura-pura tanya alamat. Tangannya kemudian meremas payudara korban.
RB kemudian kabur. Tanpa rasa bersalah dia keliling lagi ke gang-gang. Dia lantas melakukan perbuatan yang sama ketika melihat siswi lain berjalan sendirian.
Menurut kasat, perbuatan RB tidak bisa dianggap enteng. Bisa dijerat dengan Pasal 82 Ayat 1 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak. Ancaman hukuman pidananya paling lima sampai 15 tahun.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.