Imbas Pipa PDAM Putus, Warga Gili Ketapang di Probolinggo Digerojok Ratusan Kardus Air Bersih

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi 

TRINBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Dalam sepekan terakhir, puluhan ribu warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo mengalami krisis air bersih akibat pipa PDAM putus setelah tersangkut jangkar kapal besar.

Hal ini kemudian mendapat perhatian dari anggota DPRD Kabupaten Probolinggo yang mana pada Sabtu (30/11/2024) mengirimkan ratusan kardus air bersih untuk mengurangi beban kurang lebih sebanyak 10.000 jiwa warga Pulau Gili Ketapang.

Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Reno Handoyo mengatakan, pipa PDAM air bersih ke Pulau Gili Ketapang putus sekitar sepekan lalu, yang otomatis pasokan air bersih ke warga sekitar akan terhambat.

Baca juga: J99 Foundation Ambil Bagian dalam Pelayanan Kesehatan Mata Gratis untuk Ribuan Orang di Probolinggo

"Oleh karena itu tadi dari Partai Gerindra langsung mengirimkan 1 truk penuh kardus berisi air bersih dan 1 pikap dari saya pribadi untuk dibagi-bagikan ke warga Pulau Gili Ketapang. Semoga sedikit bisa membantu," kata Reno.

Menurut politisi Partai Gerindra yang kembali dipercaya duduk di kursi legislatif ini, pengiriman air bersih tidak hanya dilakukan hari ini saja. Pada Minggu (1/12/2024) besok, ribuan kardus air bersih akan kembali dikirimkan.

"Insyaallah besok dari Partai Gerindra akan mengirimkan lagi sebanyak 3.000 kardus air bersih. Alhamdulillah antusias masyarakat luar biasa dan rela anti saat air bersih tiba di dermaga Pulau Gili Ketapang," ungkap Reno.

"Sejatinya dari pihak PDAM sudah mengirimkan air bersih juga dan juga berusaha memperbaiki pipa yang rusak, namun belum selesai karena terkendala cuaca," tambahnya.

Baca juga: Tuntas Pencoblosan Pilkada 2024, Kapolres Probolinggo Minta Tak Ada Konvoi Untuk Hindari Gesekan

Sementara itu, M. Fadly warga Pulau Gili Ketapang mengatakan, memang sejak pipa PDAM putus akibat tersangkut jangkar kapal besar, air bersih menjadi kendala. Terlebih hingga saat ini proses perbaikan belum selesai.

"Jadi pasokan atau bantuan air bersih yang datang biasanya digunakan untuk keperluan yang paling urgent, seperti minum dan masak. Alhamdulillah, tadi juga ada kiriman anggota DPRD mas Reno," ujar Fadly.