Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Wali Kota Eri Cahyadi Target Selesaikan Genangan di Surabaya: Tinggal 200 Titik

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menargetkan dapat menyelesaikan permasalahan genangan yang masih menyisakan sekitar 200 titik. 

Istimewa/TribunJatim.com
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, saat meninjau pembangunan proyek saluran di Surabaya, 2024. 

Menurutnya, masih adanya genangan tersebut akibat fungsi saluran yang tak maksimal. Aliran air tersendat jembatan di Kupang Baru yang terlalu rendah.

Menurut Cak Eri, Pemkot Surabaya telah merencanakan pembangunan ulang jembatan tersebut agar lebih tinggi.

Namun, pengurus RT dan RW di Kupang Baru menolak.

“Ternyata waktu mau dibangun jembatan itu, RT/RW-nya menolak. Masak tak tinggal dua bulan ae (camat-lurah) gak bisa menyampaikan (program pemerintah) begitu?" katanya.

Dia mengatakan, apabila warga menolak solusi dari pemkot, maka warga juga yang akan dirugikan.

"Kalau RT/RW-nya menolak, suruh tanda tangan nggak tak bangun sisan (silakan RT/RW menandantangani surat pernyataan agar pemkot tidak membangun sekalian),” ujar Wali Kota Eri. 

Persoalan jembatan yang menutup saluran tersebut tak hanya berada di kawasan ini. Jembatan yang berada di Wisma Tengger, misalnya.

Sebelum jembatan ditinggikan, kawasan Wisma Tengger acap kali mendapatkan limpahan air.

"Namun, sekarang Wisma Tengger setelah (jembatan) dinaikkan ya nggak banjir," katanya.

Karenanya, ia meminta warga untuk ikut mendukung program pemerintah.

"Kalau memang sudah tidak mau (jembatan ditinggikan) semua warga tanda tangan, selesai. Saya tinggal ke lokasi lain yang mau saya selesaikan banjirnya,” tegasnya.

Selain pembangunan infrastruktur, penyelesaian genangan juga dilakukan melalui normalisasi saluran.

Penyebab tertutupnya saluran di antaranya karena sumbatan sisa potongan kabel utilitas di saluran air. 

Catatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, hal ini ditemukan di kawasan Jalan Kedungdoro.

“Ada sisa kulit dari pembungkus kabel utilitas yang habis dipotong-potong dan menyumbat jalannya air menuju ke Rumah Pompa Jalan Kenari," kata Kepala Bidang Drainase DSDABM Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo saat dikonfirmasi terpisah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved