Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Malang

Dua Bulan Mengering, Sumber Umbul Sengkaring Malang Mulai Keluarkan Air, Garis Polisi Terpasang

Dua bulan mengering, Sumber Umbul Sengkaring di Desa Tulungrejo, Malang, mulai mengeluarkan air, garis polisi terpasang untuk pembatas.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/BPBD Kabupaten Malang
Sumber Umbul Sengkaring, di Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, diberi pembatas setelah mengeluarkan air, Rabu (4/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sumber Umbul Sengkaring yang ada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, akhirnya mengeluarkan air.

Hal ini terjadi setelah dua bulan lamanya sungai irigasi ini mengering.

Kepala Desa Tulungrejo, Nuryadi membenarkan kejadian tersebut.

Ketika dikonfirmasi, ia menyebutkan, sumber mulai mengalirkan air sejak hujan deras yang terjadi pada minggu lalu.

"Waktu hujan deras kemarin, sumber mulai mengeluarlan air seperti sebelum fenomena mengering," ujar Nuryadi, Rabu (4/12/2024).

Ia menyampaikan, kondisi sungai irigasi tersebut mulai kembali normal.

Warga yang mengetahui hal inipun bersyukur.

Sebab, sejak September 2024 lalu, sumber tidak bisa mengeluarkan air.

Akibatnya, 245 hektare sawah terancam kekeringan.

"Air sudah bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari warga dan dipergunakan untuk lahan pertanian," tandasnya.

Kendati sudah mengeluarkan air, sumber belum bisa dikonsumsi.

Karena air yang keluar tersebut masih keruh.

Sementara, kebutuhan air bersih warga, sebagian masih dipasok dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.

Sebagian lagi, pihak desa telah melakukan pipanisasi.

"Untuk kebutuhan air bersih, saat ini masih proses pemasangan pipa air bersih," terangnya.

Secara terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Malang, Ichwanul Muslimin menambahkan, sumber mulai mengeluarkan air sejak Kamis (28/11/2024).

Baca juga: Warga Terdampak Banjir Bandang di Blitar Kekurangan Air Bersih karena Sumber Air Tertutup Lumpur

"Kejadiannya Kamis lalu, saat hujan berlangsung cukup lama bersamaan dengan banjir," imbuh Ichwanul saat dikonfirmasi.

Sementara itu, di sekitar sumber, saat ini diberi garis polisi.

Karena keluarnya air itu menyebabkan tanah ambles.

Sehingga, untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, sekitar lokasi tanah yang ambles harus diberi pembatas.

"Diberi garis polisi sebagai pencegahan karena ditakutkan masyarakat mendekat, sedangkan air dikawatirkan terus keluar yang mengakibatkan tanah tergerus," tukasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved