Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Pinjam Uang ke Teman Rp 3 M Janji Bisa Bayar 3 Bulan, Fenny Malah Bayar Cek Kosong, Ditipu Orang

Fenny Merina, menghubungi teman lamanya, Paulus Welly untuk meminjam dana sebesar Rp3 miliar. 

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Tony Hermawan
Fenny Merina saat diadili di Pengadilan Negeri Surabaya  

Pasalnya yang paling terberat adalah suami. 

Ibu-ibu juga pakai fatwa anak durhaka, anak durhaka, anak penuh perhitungan. 

Tapi susah, kalau tidak ada pasangan yang mendampinginya.

"Nak, tahukah kamu sakitnya. 

Masalah uang bisa menjadi penyebab perceraian mbak,” ujar salah satu komentar dari komunitas virtual.

Sementara itu, sebelumnya juga viral curhatan seorang wanita yang rela meninggalkan kemewahan.

Ia awalnya memiliki suami yang bergaji Rp 100 juta lebih sebulannya.

Namun mirisnya, ia mengaku tidak mendapatkan nafkah dari suaminya itu.

 Wanita ini pun memutuskan bercerai dan hidup di rusun.

Dikutip dari mStar, Rabu (11/9/2024) memang benar bahwa uang dan kemewahan tidak menjamin kebahagiaan.

Begitulah gambaran kisah seorang wanita setelah memutuskan berpisah meski hidup mewah dengan penghasilan suaminya hampir RM30.000 sebulan.

“Saya pernah menikah dengan seseorang yang penghasilannya mendekati RM30.000 (Rp 100 juta), belum termasuk tunjangan luar negeri… ada seorang bibi, rumah bungalo tiga lantai, dan sebuah mobil mewah.

"Tapi kurang bahagia. 

Akhirnya kita bercerai," ia mengawali ceritanya di laman Threads.

Namun, ia yang akrab disapa Harley enggan membeberkan alasan berpisah dengan mantan suaminya, malah memilih bercerita tentang kehidupannya saat ini.

Menurut wanita ini, dia menikah lagi dengan pria yang penghasilannya lebih rendah dari mantan suaminya.

“Gajinya sedikit di atas RM10.000, tapi saat MCO (Movement Control Order), perusahaannya tutup (ditutup).

“Saya memilih tinggal bersamanya. 

Baru menikah dan dia meminta saya berhenti dari pekerjaan untuk mengurus anak di rumah, anak tiri.

“Dia berpenghasilan sedikit tapi tidak membiarkan saya bekerja, dialah yang berusaha melakukan segala macam pekerjaan,” imbuhnya.

Seolah membandingkan keadaan saat ini dengan masa lalunya, kata perempuan ini, ia menjalani hidup lebih bahagia meski hanya menggunakan mobil Perodua Axia dan tinggal di rusun sebagai ibu rumah tangga penuh waktu.

“Setelah semua kesulitan yang dialami, keadaan ekonomi suami saya sudah pulih. 

Tunjangan bulanannya semakin meningkat.

“Mantan suami saya dulu gajinya 10.000, tapi selama 10 tahun menikah dia tidak pernah memberi saya uang untuk belanja karena saya sedang bekerja…dia tidak membiarkan saya berhenti,” imbuhnya.

Berbagi pengalamannya menarik perhatian komunitas virtual karena banyak yang terkejut ketika ia memilih menikmati kehidupan normal dibandingkan gaya hidup mewah.

“Pernah ke sana, lakukan itu. 

Semoga Tuhan memberikan kebahagiaan yang kita cari sejajar dengan kedamaian-Nya.

“Ada seorang kenalan saya yang suaminya bekerja di luar negeri, dibayar dengan baik dan menginginkan segalanya tetapi istrinya menderita depresi.

“Bukan karena uang, tapi seseorang yang mempunyai pola pikir 'menafkah' akan berusaha menghidupi keluarga dengan sebaik-baiknya.

“Kami ingin hidup bahagia, kami bisa mencari uang dan kami ingin suami kami memperlakukan kami dengan baik. 

Kamu memperlakukan saya dengan baik, saya rela hidup susah dan bahagia bersamamu,” kata beberapa warganet virtual.

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved