Berita Viral
Warga Resah Aksi Begal di Atas Jembatan Suramadu, Minta Sistem Tiket Diberlakukan Kembali
Pada video yang tersebar itu menunjukkan perempuan berhelm kuning yang diduga sebagai penumpang ojol bersama dengan seorang driver ojol.
Tarif penyeberangan di jembatan yang membelah Selat Madura itu kemudian dibebaskan oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Juni 2015.
Kebijakan tersebut hanya berlaku untuk kendaraan roda dua saja. Kemudian pada akhir Oktober 2018, pemerintah juga membebaskan tarif untuk semua jenis kendaraan.
Baca juga: Aksi Nekat Pemotor Masuk Jalur Mobil di Jembatan Suramadu, Berujung Patah Tulang Usai Seruduk Truk
Aksi begal motor yang menimpa pengendara ojol itu menjadi perhatian Satreskrim Polres Bangkalan.
Itu setelah tim siber melalui patroli dunia maya menemukan postingan video korban begal di atas Jembatan Suramadu itu di media sosial.
“Kami telah melaksanakan patroli siber dan menemukan postingan bahwa di Jembatan Suramadu ada dugaan peristiwa 365 (KUHP) atau pembegalan. Namun hingga saat ini, baik polres maupun polsek belum menerima adanya laporan atas kejadian tersebut,” ungkap Kanit Pidum Satreskrim Polres Bangkalan, Ipda Nur Cahyo.
Baca juga: Kaca Bus Trans Jatim Rute Bangkalan-Surabaya Retak saat Lintasi Akses Suramadu Sisi Madura
Ia mengimbau kepada roda dua roda empat, ketika ada indikasi diikuti atau ada gerombolan orang yang ingin menghentikan laju kendaraan agar tetap melaju.
Tetap berada di posisi aman untuk berhenti di tempat yang ramai seperti polsek atau pertokoan.
Sementara itu, aksi begal lainnya juga pernah terjadi di Lamongan, Jawa Timur.
Tim Jaka Tingkir Satreskrim Polres Lamongan berhasil meringkus dua pelaku begal terhadap korban seorang guru di Lamongan, Kamis (14/11/2024).
Dua pelaku yang diringkus polisi itu adalah Wiranto (46) warga Dusun Babatagung Desa Babatwetan Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan dan Fernando Ferdianshya Prasetya (18) warga Dusun Bangkal Desa Rancangkencono Kecamatan Lamongan Kota.
Peristiwa begal tersebut terjadi pada Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 18.00 WIB, di jalan Jaksa Agung Suprapto tepatnya di depan Rumah sakit Muhammadiyah Lamongan.
Korban diketahui bernama Puput Senja Eka Sari (29) seorang guru MAN Lamongan warga Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan Kota.
Sebelum kejadian, korban pulang dari sekolah MAN Lamongan dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S 5150 JAA menuju rumahnya di Desa Plosowahyu.
Baca juga: Komplotan Begal di Surabaya Ngaku Pesta Miras Dahulu Sebelum Beraksi, Agar Nyali Semain Berani
Namun saat melintas di Jalan Raya Jaksa Agung Suprapto, tepatnya di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan korban dibel dari arah belakang. Korbanpun menoleh ke belakang.
"Ketika di bel, spontan korban menoleh ke arah belakang," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).
Peziarah Resah Dipaksa Sedekah Masuk ke Makam Sunan Gunung Jati, Pengemis Kini Ditertibkan Petugas |
![]() |
---|
Ulah Kades sampai Sembunyi di Masjid, Rental Mobil Alasan Antar Anak ke Pesantren Malah Foya-foya |
![]() |
---|
Telanjur Bikin Warga Resah, Pesan Berantai Sekuriti Dibegal Ternyata Palsu, Pelaku Beri Alasan |
![]() |
---|
Ancaman saat Cekcok Berubah Nyata, Nasib Suami usai Bakar Rumahnya Sendiri Terungkap |
![]() |
---|
Aksi Arogan Sekda Riyoso Sita Air Mineral Donasi Warga, Ratusan Warga Murka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.