Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Resah Aksi Begal di Atas Jembatan Suramadu, Minta Sistem Tiket Diberlakukan Kembali

Pada video yang tersebar itu menunjukkan perempuan berhelm kuning yang diduga sebagai penumpang ojol bersama dengan seorang driver ojol.

Editor: Torik Aqua
Kolase Tribun dan Wikimedia Commons
Viral video aksi begal di atas Jembatan Suramadu, warga resah minta pemberlakuan tiket diaktifkan kembali 

Tarif penyeberangan di jembatan yang membelah Selat Madura itu kemudian dibebaskan oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Juni 2015. 

Kebijakan tersebut hanya berlaku untuk kendaraan roda dua saja. Kemudian pada akhir Oktober 2018, pemerintah juga membebaskan tarif untuk semua jenis kendaraan.

Baca juga: Aksi Nekat Pemotor Masuk Jalur Mobil di Jembatan Suramadu, Berujung Patah Tulang Usai Seruduk Truk

Aksi begal motor yang menimpa pengendara ojol itu menjadi perhatian Satreskrim Polres Bangkalan.

Itu setelah tim siber melalui patroli dunia maya menemukan postingan video korban begal di atas Jembatan Suramadu itu di media sosial.

“Kami telah melaksanakan patroli siber dan menemukan postingan bahwa di Jembatan Suramadu ada dugaan peristiwa 365 (KUHP) atau pembegalan. Namun hingga saat ini, baik polres maupun polsek belum menerima adanya laporan atas kejadian tersebut,” ungkap Kanit Pidum Satreskrim Polres Bangkalan, Ipda Nur Cahyo.

Baca juga: Kaca Bus Trans Jatim Rute Bangkalan-Surabaya Retak saat Lintasi Akses Suramadu Sisi Madura

Ia mengimbau kepada roda dua roda empat, ketika ada indikasi diikuti atau ada gerombolan orang yang ingin menghentikan laju kendaraan agar tetap melaju. 

Tetap berada di posisi aman untuk berhenti di tempat yang ramai seperti polsek atau pertokoan. 

Sementara itu, aksi begal lainnya juga pernah terjadi di Lamongan, Jawa Timur.

Tim Jaka Tingkir Satreskrim Polres Lamongan berhasil meringkus dua pelaku begal  terhadap korban seorang guru di Lamongan, Kamis (14/11/2024). 

Dua pelaku yang diringkus polisi itu adalah Wiranto (46) warga Dusun Babatagung Desa Babatwetan Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan dan Fernando Ferdianshya Prasetya (18) warga Dusun Bangkal Desa Rancangkencono Kecamatan Lamongan Kota. 

Peristiwa begal tersebut terjadi pada Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 18.00  WIB, di jalan Jaksa Agung Suprapto tepatnya di depan Rumah sakit Muhammadiyah Lamongan.

Korban diketahui bernama Puput Senja Eka Sari (29) seorang guru MAN Lamongan warga Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan Kota.

Sebelum kejadian,  korban pulang dari sekolah MAN Lamongan dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S 5150 JAA menuju rumahnya di Desa Plosowahyu. 

Baca juga: Komplotan Begal di Surabaya Ngaku Pesta Miras Dahulu Sebelum Beraksi, Agar Nyali Semain Berani

Namun saat melintas  di Jalan Raya Jaksa Agung Suprapto,  tepatnya di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan korban dibel dari arah belakang. Korbanpun menoleh ke belakang.

"Ketika di bel, spontan korban menoleh ke arah belakang," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid kepada wartawan,  Kamis (14/11/2024).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved