Ponpes Darul Ulum Peterongan Jombang Banjir, Air Sungai Rejoso Meluap Diguyur Hujan Seharian

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Diguyur hujan deras sejak siang, kawasan Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Rejoso, Peterongan, Jombang banjir.

Genangan air mencapai lutut orang dewasa. 

Sebagai informasi, hujan deras mengguyur tanah Kabupaten Jombang pada Selasa (24/12/2024). Beberapa wilayah di Jombang rata diguyur hujan salah satunya kawasan PPDU Jombang. 

Pantauan Tribun Jatim Network di lokasi, kawasan PPDU digenangi air yang berasal dari luapan sungai kali Rejoso yang meluap. Hujan deras sejak sore yang menyebabkan aliran sungai Rejoso dipenuhi air. 

Aktivitas warga setempat pun harus dilakukan dengan hati-hati. Para pengendara sepeda motor memelankan laju Kendaraannya, sementara para pejalan kaki berjalan pelan-pelan agar tidak terpeleset.

Baca juga: Protes Sejumlah Proyek di Desa Tak Beres, Warga Jombang Turun ke Jalan Minta Usut Dugaan Korupsi

Menurut salah satu Pengasuh Asrama Safarul Ummah PPDU Jombang, Najihul Huda (30) mengatakan hujan turun sejak pukul 14.00 WIB. Sebelum hujan, ia menuturkan memang langit mendung pekat, sebelum beberapa menit kemudian hujan pun turun. 

"Hujan dari siang ke sore. Lumayan deras juga. Karena hujan deras, jadi kapasitas air yang datang juga banyak sehingga sungai Rejoso ini tidak kuat menampung air," ucapnya. 

Baca juga: Surabaya Dilanda Banjir, Hati-hati di Jalan Raya Tenggilis Arah Prapen dan Medokan Semampir

Pria asal Morosunggingan, Peterongan, Jombang ini menuturkan, jika kawasan PPDU ini memang sudah langganan banjir jika intensitas hujan cukup deras. Alasan mengapa kawasan ini kerap banjir, dikarenakan sungai yang kotor dan dipenuhi sampah. 

"Sungainya banyak sampah. Air sungai pun warnanya sering itu jadi hijau. Banyak kotoran juga, ada limbah ada juga sampah," ujarnya. 

Ia melanjutkan, kondisi sungai memang sejak lama sudah dipenuhi limbah dan sampah. Khusus limbah, ia mengetahui jika berasal dari pabrik tahu di sekitar area Jogoroto, Jombang. 

Baca juga: Kasus Perundungan di Pondok Jadi Bahasan saat Bahtsul Masail Haul Gus Dur ke-15 di Tebuireng Jombang

"Memang sudah lama ada limbah sama sampah juga. Sungai memang pernah sesekali dibersihkan, hanya saja yah tidak sering," katanya. 

Pria yang akrab disapa Cak Huda ini melanjutkan, karena banjir ini aktivitas warga memang terganggu. Untungnya, para santri sebagian sudah pulang ke kampung halaman karena sudah musim liburan. 

"Warga jelas aktivitas terganggu kalau banjir. Kalau santri rata-rata sudah pulang semua karena sudah masuk musim liburan," ungkapnya. 

Ia berharap, masalah banjir ini tidak lagi menyelimuti kawasan PPDU kedepannya. Baginya, banjir tidak akan menjadi bencana tahunan jika ada solusi yang tepat. 

Baca juga: Komentar Jujur Santri di Jombang saat Uji Coba Makan Bergizi Gratis