Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tolak Bayar Pungli di Obyek Wisata Tempuran, Wisatawan Dilempar Sandal, Pengelola Buka Suara

Menolak beri uang diminta warga yang melakukan pungli, seorang wisatawan dilempar sandal.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jateng
Curhat seorang wisatawan yang ditarik pungli di wisata pemandian air panas 

Terlebih Cecep telah mengakui perbuatannya yakni memeras wisatawan.

"Kami bekerja sama dengan Polsek Megamendung, melakukan penyelidikan dan yang melakukan pemungutan uang tersebut adalah saudara Cecep. Dia juga sudah mengakuinya."

"Maka dari itu, kami akan melakukan proses hukum lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku," imbuh Kompol Eddy Santosa, melansir TribunnewsBogor.com.

Setelah ditangkap polisi, Cecep pun akhirnya angkat bicara kepada publik.

Sembari menangis dan menunduk, Cecep membacakan surat permintaan maafnya kepada sang wisatawan yang ia palak.

"Memohon maaf sebesar-besarnya kepada wisatawan dan masyarakat Puncak."

"Khususnya kepada pemilik akun TikTok @bylibra atas video viral saya meminta uang sebesar Rp850 ribu jasa pengantaran menuju Pom Bensin Tugu," ujar Cecep.

Pelaku pungli di kawasan Puncak Bogor membuat video klarifikasi usai viral minta uang Rp850 ribu ke wisatawan
Pelaku pungli di kawasan Puncak Bogor membuat video klarifikasi usai viral minta uang Rp850 ribu ke wisatawan (ISTIMEWA)

Diakui Cecep, ia telah menerima uang Rp150 ribu dari korban dan dijanjikan lagi uang Rp100 ribu.

Sadar perbuatannya salah, Cecep mengurai rasa penyesalannya.

"Saya menerima uang tahap pertama Rp150 ribu lewat transfer dan tahap kedua Rp100 ribu cuma tahap kedua belum jelas enggak ada bukti fotonya masuk atau enggaknya. Yang jelas Rp150 ribu sudah saya terima. Demikian permintaan maaf saya ini untuk dikabulkan," kata Cecep.

Usai Cecep meminta maaf kepadanya setelah penangkapan, pemilik akun @bylibra pun meresponsnya.

Alih-alih hendak memperkeruh kasusnya, mahasiswi tersebut justru mengaku sudah memaafkan pelaku.

Ia juga mengurai ucapan terima kasih kepada kepolisian yang bergerak cepat menindaklanjuti kasusnya.

"Saya dan teman-teman saya mengucapkan terima kasih terutama kepada pihak kepolisian Polsek Cisarua dan Polsek Megamendung, Polres Bogor yang telah menindaklanjuti kasus ini dengan cepat," tulis korban dalam akun @bylibra.

"Adanya video permohonan maaf dari oknum (joki), saya dan teman-teman saya telah memaafkan oknum tersebut dan menganggap hal ini sebagai musibah yang tidak untuk diulang serta saya berharap dengan kejadian ini menjadi titik jera terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab," sambungnya.

Lantaran korban sudah memaafkan pelaku, polisi pun akhirnya membebaskan Cecep yang sebelumnya ditahan di Polsek Cisarua.

"Sudah diperbolehkan pulang, kalau ditahan lama-lama, kita melanggar hukum nantinya," kata Kompol Eddy Santosa saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (22/12/2024).

Terkait dengan alasan penahanan pelaku, Kompol Eddy Santosa menyinggung soal memberikan efek jera kepada Cecep.

Polisi pun menghimbau agar jangan ada lagi joki-joki nakal yang merugikan wisatawan di jalur Puncak, Bogor.

Untuk diketahui, Cecep adalah warga Megamendung yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek.

Resmi dibebaskan, Cecep pun diperbolehkan pulang ke rumahnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved