Berita Viral
Tolak Bayar Pungli di Obyek Wisata Tempuran, Wisatawan Dilempar Sandal, Pengelola Buka Suara
Menolak beri uang diminta warga yang melakukan pungli, seorang wisatawan dilempar sandal.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Lebih kurang satu tahun terakhir, masyarakat berjaga di seputaran akses menuju obyek wisata air di Desa Sumberarum."
"Tapi, di lapangan (berbeda). Kan, saya tidak (selalu) menunggu (mengawasi)," cetusnya kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya, Senin (23/12/2024).
Muhzen menambahkan bahwa jalur di Dusun Kasuran, yang curam dan memiliki tikungan tajam, cukup berbahaya.
Terutama bagi pengendara yang tidak terbiasa, apalagi kondisi jalan masih berlubang.
Ia menyarankan agar warga setempat yang berjaga di sekitar lokasi dapat berperan sebagai penunjuk jalan tanpa menarik pungli.
"Karena jika masyarakat wegah (enggan berkunjung), nanti (warga Sumberarum) rugi sendiri," tukasnya.
Terkait lemparan sandal atau perlakuan tidak menyenangkan yang diterima warga yang menolak pungli, Muhzen mengaku tidak mengetahuinya.
Baca juga: Keluhan Pedagang Pasar Atom Surabaya Sepi Pembeli Meski Jelang Natal: Hancur-hancuran Pasang Harga
Sementara itu di tempat lain, aksi joki memeras wisatawan hingga Rp850 ribu usai menuntun lewat jalan di jalur alternatif Puncak, Bogor, viral di media sosial.
Joki berinisial ACN alias Cecep alias Bokep itu pun akhirnya ditangkap oleh Polsek Cisarua Bogor setelah viral.
Tak lagi garang seperti saat melakukan pemerasan, Cecep menangis saat minta maaf.
Diberitakan, viral aksi Cecep menggetok harga nyaris satu juta rupiah kepada wisatawan yang meminta bantuan untuk menunjukkan jalan di jalur Puncak, Bogor, Kamis (19/12/2024).
Tak terima dengan pemerasan yang dilakukan sang joki, wisatawan yang merupakan mahasiswi itu pun memviralkan Cecep di akun TikTok @bylibra.
Kejadian bermula saat korban yang berjumlah empat orang berangkat menggunakan kendaraan roda empat pada Kamis (19/12/2024), sekitar pukul 14.30 WIB, menuju Puncak, Bogor.
Merekam melewati jalan Alternatif Sumarecon Bogor-Pasir Angin Megamendung lalu bertemu dengan pelaku.
Pelaku menawarkan rute alternatif menuju Wisata Petik Strawberry, Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.