Berita Viral
Waspada Modus Baru Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu, Pelaku Pasang Jebakan Seleher Pengendara
Pelaku menggunakan begal benang nilon di Jembatan Suramadu untuk menjerat korbannya. Jebakan itu berada di jalur motor.
“Bahan balaclava yang licin bisa berbahaya, karena helm jadi terlalu mudah lepas dari kepala pengendara. Bahan katun lebih enak karena cepat menyerap keringat dan panas,” kata dia.
Selain itu tak kalah penting ialah memakai jaket yang cocok buat riding. Jaket untuk naik motor berguna.
Promotion Department Head PT Daya Adicipta Motora (DAM) Demmy Firmansyah, mengatakan, jaket adalah riding gear yang penting untuk selalu digunakan.
“Walaupun tidak akan 100 persen melindungi pengendara, tapi setidaknya menggunakan jaket akan mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan kepada pengendara jika terjadi kecelakaan,” ujar Demmy.
Sementara itu, kasus begal lainnya juga pernah terjadi di Jakarta Utara.
Tengah viral di media sosial sopir mobil ekspedisi tabrak begal demi selamatkan driver ojol atau driver ojek online.
Sopir mobil ekspedisi itu bernama Usi.
Pria berusia 22 tahun itu menabrak tiga pembegal driver ojek online (ojol), Irwan Darmawan (41), di Jalan Gaya Motor Raya, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (21/12/2024).
Kronologi kejadian pun terungkap.
Saat kejadian, Usi sehabis mengantarkan paket ke pelanggan di daerah Sunter.
"Saya habis antar paket ke Sunter Agung," ungkap Usi, Senin (30/12/2024).
Saat melintas di Jalan Gaya Motor Raya, Usi awalnya mengira ada orang yang mengalami kecelakaan.
Namun, saat didekati, Usi melihat ada tiga orang yang membawa senjata tajam ingin merebut motor yang dikendarai Irwan.
Melihat hal itu, Usi langsung memberhentikan mobilnya untuk menolong Irwan.
"Saya berhenti di depan buat nolongin gojek tersebut, saya pertama palang pelaku begal tersebut," terang Usi, melansir dari Kompas.com.
Baca juga: Warga Resah Aksi Begal di Atas Jembatan Suramadu, Minta Sistem Tiket Diberlakukan Kembali
Imbas Pengunjung Beli Pecel Keliling Ditegur Pemilik Warung, Satpol PP Kini Baru Tertibkan Harga |
![]() |
---|
Balas Dendam Masa Sekolah, Dua Pemuda Tembak Pria yang Pernah Meludahinya |
![]() |
---|
Keluarga Pasien Sebut Dokter Syahpri Kasar Duluan, Melotot Sambil Bilang 'Jangan Gak Bersyukur' |
![]() |
---|
Dedi Kaget Pajak Jadi Rp400 Ribu, Pemkab Klaim Hanya Naikkan 12,5 Persen |
![]() |
---|
Sosok Komisaris Obral 1 Juta Saham Bank, Transaksi Capai Rp8,75 M, Dulunya Akuntan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.