Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

SD Taquma Surabaya Mulai Terima Makan Bergizi Gratis, Siswa Kelas V Berharap Porsi Nasi Ditambah

SD Taquma Surabaya mulai menerima makanan dalam program makan bergizi gratis, siswa kelas V berharap porsi nasi ditambah: Sedikit.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
SD Taqwimul Ummah (Taquma) Surabaya menjadi sekolah kedua yang menggelar penyaluran makan bergizi gratis (MBG) di Kota Pahlawan, Senin (13/1/2025). Total, sebanyak 329 siswa mengikuti proses penyaluran makanan tersebut. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - SD Taqwimul Ummah atau SD Taquma Surabaya menjadi sekolah kedua yang menggelar penyaluran makan bergizi gratis (MBG) di Kota Pahlawan, Senin (13/1/2025). 

Total, sebanyak 329 siswa mengikuti proses penyaluran makanan tersebut.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi didampingi sang istri yang juga Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriani, turut meninjau pelaksanaan penyaluran.

Orang nomor satu di Surabaya ini memastikan proses distribusi, kegiatan makan, hingga pengolahan sisa makanan sesuai dengan petunjuk teknis.

Untuk proses distribusi ke kelas, koordinator siswa di masing-masing kelas mengambil kotak nasi yang berada di aula sekolah.

Tiba di kelas, perwakilan siswa memimpin acara berdoa sebelum menyantap makanan bersama.

Sebelumnya, siswa juga diminta untuk mencuci tangan.

Mereka juga telah membawa sendok dan peralatan makan masing-masing.

Salah seorang siswa, Rizki Alfarizi antusias menyambut program MBG.

Varian menu yang disajikan relatif lengkap terdiri dari nasi, sayuran, lauk, buah, dan susu.

"Rasanya enak. Ayamnya juga. Cuma porsi nasinya kurang banyak," kata siswa kelas V SD tersebut.

Siswi kelas 1 SD, Nara tak kalah memberikan komentar positif.

"Saya biasanya sarapan di rumah. Cuma hari ini lengkap karena ada buahnya seperti semangka, juga ayam tepung yang saya suka," kata Nara.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis di Bondowoso Pertama Kali, Siswa Suka Tapi Minta Menu Bervariasi Agar Tak Bosan

Kepala SD Taquma, Nur Rohmatul Izzah menjelaskan, sekolahnya memiliki program makan makanan bergizi yang dilakukan secara berkala.

"Kami menyebutnya sebagai pembiasaan makan makanan sayur untuk anak," kata Nur saat dikonfirmasi terpisah.

Karenanya, pihaknya mendukung penuh pelaksanaan MBG yang rencananya akan dilakukan setiap hari.

Dengan asupan gizi yang tercukupi, maka potensi anak di masa depan akan semakin baik.

Digelar Badan Gizi Nasional (BGN), kerja sama penyaluran MBG akan dilakukan hingga lima tahun ke depan.

"Kami berharap program ini benar-benar berjalan dengan baik sebab sesuai dengan harapan pemerintah untuk menuju Generasi Emas 2045," katanya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sempat berbincang dengan sejumlah siswa.

Menurut Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi, mayoritas menyambut antusias varian menu yang disajikan.

Pihaknya memastikan asupan kalori yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.

Sehingga, ketika MBG diberikan sekitar pukul 08.30 WIB, maka akan sesuai dengan kebutuhan selama proses pembelajaran hingga siang.

"Alhamdulillah, ketika saya tanya masakan enak, ternyata enak. Jadi masakannya banyak yang habis. Anak-anak ada yang ayam, sayur. Untuk kelas 1 saja, makanannya habis. Ini luar biasa," kata Cak Eri.

"Saya berharap ini bisa berjalan terus ke depan. Anak-anak bisa menikmati makanan MBG," tandasnya

Terkait dengan porsi makanan, Cak Eri nantinya akan melakukan evaluasi.

Menurutnya, porsi makanan akan disesuaikan dengan tingkatan kelas.

"Misalnya, kelas 1 sampai kelas 3 porsinya sekian. Untuk kelas 4 sampai dengan kelas 6 porsinya sekian. Bisa jadi, porsi kelas 1 sampai kelas 3 terlalu banyak dan porsi kelas 4 sampai dengan kelas 6, terlalu sedikit. Nah, ini akan kami koordinasikan sekolah dengan penyedia untuk melakukan evaluasi untuk menentukan porsi," tandas Cak Eri.

Untuk diketahui, pelaksanaan penyaluran makan bergizi gratis di Surabaya dilakukan Badan Gizi Nasional (BGN).

Ada lima sekolah di Kecamatan Wonocolo Surabaya yang mendapat pasokan tersebut.

Masing-masing adalah PAUD-TK Yasporbi, SD Taquma, SMPN 13, SMAN 10, dan SMK PGRI 1 Surabaya.

Untuk tahap awal, total penerima mencapai 3151 siswa.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved