Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Sempat Mengecat Perahu, Nelayan di Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Mengambang

Seorang nelayan di Kota Probolinggo ditemukan tewas mengambang, pada Senin (13/1/2025) sore. Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat memperbaiki

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Ahsan Faradisi
Didik, nelayan asal Kota Probolinggo yang ditemukan meninggal dunia saat sedang memperbaiki dan mengecat perahunya, pada Senin (13/1/2025) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Seorang nelayan di Kota Probolinggo ditemukan tewas mengambang, pada Senin (13/1/2025) sore. Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat memperbaiki perahunya.

Nelayan itu bernama Didik (50) warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo yang ditemukan meninggal dunia di Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Mayangan Kota Probolinggo.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, para nelayan lainnya melihat korban datang memperbaiki perahunya sekitar pukul 10.00 WIB bahkan hingga sekitar pukul 14.50 WIB, korban masih kelihatan sedang ngecat perahunya.

Subari, nelayan yang juga teman korban mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia mengambang di dekat perahu yang sedang diperbaiki itu sekitar pukul 16.30 WIB oleh pemancing.

Baca juga: Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Watu Ulo Jember, Sempat Hanyut di Laut Selama 3 Hari

Didik, nelayan asal Kota Probolinggo yang ditemukan meninggal dunia saat sedang memperbaiki dan mengecat perahunya, pada Senin (13/1/2025) sore.
Didik, nelayan asal Kota Probolinggo yang ditemukan meninggal dunia saat sedang memperbaiki dan mengecat perahunya, pada Senin (13/1/2025) sore. (tribunjatim.com/Ahsan Faradisi)

Baca juga: Ledakan di Rumah Polisi Mojokerto Tewaskan 2 Orang, Ditemukan Tabung LPG hingga Alat Elektronik

Menurut Subari, sejak siang korban terlihat sedang mengecat perahunya, dan kaget mendengar dari para nelayan lain, kalau korban sudah ditemukan meninggal dunia mengambang di dekat perahunya.

"Sampai sore korban terlihat masih mengecat perahunya, jenazah korban banyak berlumuran cat, korban merupakan satu kelompok group nelayan dengan saya, korban memang memiliki riwayat sakit," kata Subari.

Karena memang memiliki riwayat sakit, tambah Subari, pihak keluarga menyatakan dan menerima kematian korban, dan jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dikebumikan.

"Keluarga menerima kematian korban, dan jasad langsung dibawa ke rumah duka untuk segera di makamkan di TPU dekat tempat tinggalnya" ujar Subari.

Baca juga: Ngekos di Rumah Janda, Pemuda Surabaya Malah Babak Belur Dikeroyok


 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved