Warga Cerme Gresik Harap Ada Tambahan Halte Trans Jatim

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Warga di wilayah Kabupaten Cerme, Kabupaten Gresik berharap adanya penambahan halte Trans Jatim. 

Warga yang berada di Cerme Lor, hingga ke barat harus menempuh jarak yang cukup jauh jika ingin menggunakan moda transportasi tersebut.

Pilihannya, menuju halte Trans Jatim Morowudi Cerme sejauh 3,3 kilometer atau ke terminal Bunder yang lebih jauh, jaraknya 8,2 kilometer.

Pasalnya, di sana merupakan wilayah padat penduduk. Mayoritas warganya, ada yang bekerja di Gresik kota, Manyar, bahkan ada yang bekerja di Kota Surabaya.

Warga sempat meminta bantuan melalui AKD kepada Dishub Gresik untuk mengusulkan ke Dishub Provinsi Jatim untuk penambahan halte Transjatim. Namun, hingga saat ini masih belum terealisasi.

Baca juga: Kejauhan ke Morowudi, Warga Harap Ada Tambahan Halte Trans Jatim Gresik-Mojokerto di Cerme

"Halte terakhir masih di Jalan Raya Morowudi. Kejauhan juga kalau orang Cerme naik ke Terminal Bunder," kata Agus Isman salah satu warga Cerme.

Menurutnya, keberadaan moda transportasi Trans Jatim harus menjangkau ke wilayah yang padat penduduk. Sehingga pemanfaatannya, lebih optimal.

Hal yang sama juga disampaikan warga yang tinggal di salah satu perumahan di Dungus, bernama Lazimat.

Menurutnya, opsi warga Cerme yang harus ke Morowudi atau terminal Bunder, demi naik Transjatim, masih terlalu jauh.

"Jauh mas, harapannya ada halte yang dekat, terutama di wilayah padat penduduk. Bagaimana warga Cerme kalau mau naik koridor Gresik Balongpanggang atau mau ke Surabaya," imbuhnya