Diterjang Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Mobil Elf di Jember, Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Angin kencang di Kawasan Jember selatan Jawa Timur, mengakibatkan beberapa Kecamatan terjadi pohon tumbang, Senin (21/1/2025).

Seperti di Kecamatan Ambulu Jember, Pohon Waru tumbang menimpa mobil elf bernomor polisi N-7810-NN di jalan raya depan SPBU Tegalsari Ambulu sekitar pukul 12.20 WIB.

Insiden tersebut mengakibatkan lalu lintas Jalan Manggar penghubung Kecamatan Ambulu-Wuluhan macet. Ketika warga membersihkan ranting pohon tumbang itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Widodo Julianto mengatakan ketika pohon tumbang menimpa mobil tersebut. Katanya, di dalam kendaraan itu ada pengemudinya.

Baca juga: Kecelakaan di Jember, Pemotor Terlindas Truk Muatan Batu Bara, Dua Pemuda Patah Kaki

"Di dalam mobil terdapat 2 warga, supir bernama Arif dan istrinya berasal dari Desa Kemuningsari, Kecamatan Jenggawah," ujarnya.

Menurutnya, pengemudi mobil dan penumpangnya berhasil selamat dalam kejadian itu. Karena pohon itu tertahan dengan tiang telkom saat tumbang.

"Satu buah tiang telkom patah dan menjulang ke jalan, dan kabel putus. Penyebab pohon tumbang ini karena akarnya lapuk," ucap Widodo.

Widodo mengatakan, insiden serupa juga terjadi di Kecamatan Puger Jember. Katanya, pohon waru tumbang di jalan raya depan Gudang Bulog Jambearum.

"Satu pohon waru berdiameter diameter 150 centimeter. tumbang ke arah jalan. Dan menutup sebagian jalan provinsi penghubung Balung - Puger dan menyebabkan macet," ulasnya.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis bagi Siswa Belum Terlaksana di Jember, ini Kendalanya

Atas kejadian ini, Widodo meminta masyarakat waspada saat berkendaraan di jalan, khusunya saat terjadi angin kencang disertai hujan. Karena perubahan cuaca kali ini sulit diprediksi.

"Untuk dinas terkait agar selalu memantau kondisi pohon yang sudah lapuk dan membahayakan, agar segera ditangani. Mengingat musim hujan disertai angin kencang masih berlangsung," imbuhnya.