Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita VIral

Neni Herlina Merasa dari Awal Sudah 'Ditandain', Diduga Dipecat Tak Etis oleh Mendiktisaintek Satryo

Neni Herlina, pegawai Kemendiktisaintek yang dipecat oleh Satryo menceritakan jika pemecatannya itu dilakukan secara tidak etis.

Instagram.com via Tribunnews.com
Neni Herlina, pegawai Kemendiktisaintek yang dipecat oleh Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menceritakan jika pemecatannya itu dilakukan secara tidak etis. 

Dasco mengatakan, DPR berkomitmen melalui komisi teknis terkait akan melakukan pemantauan dan evaluasi dari kinerja Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro

"Tentunya nanti kita akan minta komisi teknis yang terkait dengan kementerian juga untuk melakukan pemantauan dan evaluasi-evaluasi jika dianggap perlu," kata Dasco.

Dasco juga mengatakan, DPR akan menelusuri polemik yang ada di Kemendiktisaintek

"Kita akan pelajari kita akan kaji," ujar Ketua Harian Partai Gerindra itu.

Baca juga: Respon Partai Buruh Jatim Terkait Putusan MK Hapus PT 20 Persen : Banyak Capres, Jadi Positif

Satryo Sebut Kemendiktisaintek Tingkatkan Efektivitas dan Kinerja

Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menyebut Neni Herlina sudah meminta maaf kepadanya seusai digelarnya aksi demo di kantor Kemendiktisaintek yang digelar pada Senin (20/1/2025) kemarin.

Satryo mengatakan permintaan maaf oleh Neni disampaikan saat diajak bertemu dengannya di kediamannya pada Senin malam pukul 20.00 WIB.

Selain Neni, Satryo menyebut orang yang meminta maaf adalah orang yang turut ikut aksi demo tersebut yaitu bernama Wignyo.

"Setelah berbicara cukup panjang, kedua tokoh aksi tersebut menyampaikan permohonan maaf karena adanya kejadian tadi pagi (kemarin) itu. Mereka berjanji untuk mengikuti semua peraturan yang ada di Kemendiktisaintek," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (21/1/2025).

Satryo mengatakan, dalam pertemuan tersebut, turut menjelaskan kepada Neni dan Wignyo bahwa kementerian yang dipimpinnya memang tengah melakukan mutasi dan rotasi.

Hal itu, kata dia, semata-mata demi meningkatkan kinerja di Kemendiktisaintek.

"Dan saya jelaskan kepada mereka berdua bahwa Kementerian Diktisaintek sedang melakukan proses mutasi-rotasi dalam rangka meningkatkan efektivitas dan kinerja dan juga membuat Kemendiktisaintek sebagai organisasi yang clean dan efektif," jelasnya.

Satryo juga menegaskan bahwa mutasi dan rotasi di Kemendiktisaintek pasti akan terjadi demi terwujudnya organisasi yang baik.

Dosen Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) itu juga memastikan bahwa seluruh pegawai di Kemendiktisaintek akan terjamin kesejahteraannya.

"Dan pada akhirnya, mereka akan mendapatkan kesejahteraan yang memadai," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved