Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Deretan Kontroversi Sandi Damkar Depok, Kontrak Kerjanya Tak Diperpanjang, Korupsi hingga Somasi

Perang dingin Dinas pemadam kebakaran (Damkar) Depok dan Sandi Butar Butar masih terus berlanjut. Berikut deretan kontroversi Sandi Damkar.

YouTube Kompas.com
Kolase foto petugas pemadam kebakaran (Damkar) Depok Sandi Butar Butar. Kontrak kerja Sandi yang bekerja sebagai petugas Damkar Depok sejak 2015 kini tidak lagi diperpanjang. 

“Kalau masker, tidak pakai. Karena TKP tersebut adalah 80 persen ruang terbuka. Jadi masih dimungkinkan untuk sirkulasi udara," jelas Tessy, Sabtu (19/10/2024).

Menurut dia, masker hanya digunakan pada ruangan terbatas dengan alat pernapasan udara murni (SCBA).

Martin tetap mengenakan perlengkapan lainnya, seperti nozzle, selang, helm, baju tahan api, dan sepatu.

Klarifikasi itu langsung ditepis oleh Sandi dan menantang Tesy untuk menghirup asap kebakaran tanpa masker.

“Kalau dia bilang tidak wajib memakai masker, saya tantang dia. Saya bakar sampah di depannya, (lalu) dia tidak memakai masker, bertahan berapa lama dia?,” kata Sandi saat ditemui Kompas.com, Jumat (25/10/2024).

Sandi berpendapat, penggunaan masker sudah menjadi standar operasional yang wajib digunakan ketika petugas berada di lokasi.

“Dia pejabat, harusnya mengerti dong SOP-nya. Itu hanya pembelaan, pembelaan dia,” terang Sandi.

Sandi kembali lapor dugaan korupsi

Kolase foto petugas pemadam kebakaran (Damkar) Depok Sandi Butar Butar.
Kolase foto petugas pemadam kebakaran (Damkar) Depok Sandi Butar Butar. (YouTube Kompas.com)

Puncaknya, Sandi membuat laporan dugaan korupsi di Dinas Damkar Kota Depok ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok, Senin (9/9/2024).

Pelaporan itu dibuatnya dengan pendampingan Kuasa Hukum Deolipa Yumara dan rekan kerjanya.

"Agendanya hari ini kita mendampingi Sandi Butar Butar yang akan melaporkan adanya dugaan korupsi di Damkar Kota Depok," ucap Kuasa Hukum Deolipa Yumara di Kejari Depok.

Deolipa mengungkapkan, pelaporan ini dilandasi dari keluhan yang diterimanya terkait kondisi peralatan-peralatan Damkar Depok yang rusak.

"Karena ini kan banyak dari pengaduan Sandi, banyak peralatan-peralatan sudah lama rusak dan memang enggak pernah dibenahi, enggak pernah diperbaiki, dan perawatannya juga kurang," ungkap Deolipa.

Deolipa menyebut dugaan potensi kerugian bisa mencapai Rp 1-4 Miliar.

Sandi juga sudah memenuhi panggilan pertama kejaksaan untuk memberikan keterangan.

Baca juga: Awal Mula Sandi Damkar Depok Berani Kritik Atasan, Anak Sakit BPJS Tak Bisa Dipakai, Dihina Bengek

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved