Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penangkapan Pelaku Mutilasi di Ngawi

Senyum Antok Keluar Hotel usai Mutilasi Uswatun, Santai Tenteng Koper Merah, Fakta Baru Terkuak

Senyuman Antok pelaku pemutilasi jasad Uswatun Khasanah yang ditemukan di Ngawi itu terekam dengan jelas. Gelagatnya disoroti.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tangkapan Layar via Kompas.com
GELAGAT PELAKU MUTILASI DI NGAWI - Screenshots rekaman CCTV yang menunjukkan gelagat Antok, pelaku mutilasi di Ngawi ketika hendak membuang jasad, Rabu (29/1/2025). Senyuman dan ekspresinya jadi sorotan. 

Namun, Anto tidak dapat memastikan lokasi tepat di mana potongan tubuh tersebut dibuang. Akhirnya, tim melakukan penyisiran sejauh 2 kilometer dengan bantuan penerangan dari kendaraan opsnal dan senter.

Pada pukul 04.45 WIB, tim berhasil menemukan bungkusan plastik yang berisi bagian kaki korban di semak-semak.

Bungkusan tersebut segera dibawa ke RSUD Ponorogo setelah koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Ponorogo.

Bagian tubuh korban mutilasi Uswatun Khasanah (30) setelah dilakukan autopsi dan akan diberangkatkan menuju ke rumah duka di Blitar dari RS Bhayangkara Kediri, Selasa (28/1/2025).
Bagian tubuh korban mutilasi Uswatun Khasanah (30) setelah dilakukan autopsi dan akan diberangkatkan menuju ke rumah duka di Blitar dari RS Bhayangkara Kediri, Selasa (28/1/2025). (TRIBUNJATIM.COM/Luthfi Husnika)

Pencarian kepala korban di Trenggalek

Sekitar pukul 05.00 WIB, tim bergerak menuju Trenggalek untuk mencari bagian tubuh lainnya. Kondisi medan yang berat, dengan jurang dan aliran sungai kecil, menyulitkan pencarian.

"Kami sampai di Desa Gemaharjo, Kecamatan Watu Limo, pada pukul 07.00 WIB, dan langsung melakukan penyisiran," jelas Jumhur.

Sekitar pukul 08.00 WIB, tim akhirnya menemukan bungkusan yang berisi kepala korban di kawasan tersebut.

Selanjutnya, tim membawa kepala korban ke RSUD Trenggalek untuk identifikasi lebih lanjut.

Pencarian tidak berhenti di situ. Tim bergerak menuju rumah tersangka di Dusun Banaran, Desa Gombang, Kecamatan Pakel, Tulungagung.

PENCARIAN - Cerita dibalik proses pencarian potongan tubuh korban Uswatun Khasanah dan penangkapan tersangka kasus mutilasi oleh pihak kepolisian, Minggu, (26/1/2025) lalu.
PENCARIAN - Cerita dibalik proses pencarian potongan tubuh korban Uswatun Khasanah dan penangkapan tersangka kasus mutilasi oleh pihak kepolisian, Minggu, (26/1/2025) lalu. (Istimewa)

Di sana, mereka menemukan dua buah handphone milik korban yang disembunyikan di dalam plafon atap rumah. Selain itu, tim juga mengamankan pakaian yang dikenakan tersangka saat melakukan mutilasi.

Polisi melanjutkan pencarian ke rumah orang tua tersangka dan menemukan pisau yang digunakan untuk memotong tubuh korban.

Sekitar pukul 10.00 WIB, tim juga berhasil mengamankan kendaraan yang digunakan untuk membawa potongan tubuh korban di Desa Tanjungsari, Tulungagung.

Setelah seluruh barang bukti terkumpul, tim melanjutkan olah TKP di Hotel Adi Surya Kediri dan melakukan prarekontruksi.

Kombes Farman, Dirreskrimum Polda Jatim, memberikan pesan penting kepada masyarakat.

"Pesan kepada masyarakat, kalau mau melakukan suatu perbuatan, tolong dipikir-pikir kembali, dalam dunia kejahatan, pasti tidak ada kejahatan yang dilakukan secara sempurna. Itu hanyalah masalah waktu saja," ujar Farman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved