Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Heboh Pria di Malang Tiba-Tiba Bacok Warga yang Melintas di Jalan, Polisi Beber Asal-Usulnya

Pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bacok warga di Dusun Krajan, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sudarma Adi
Tribunnews.com
ODGJ BACOK WARGA - Ilustrasi pembacokan yang dilakukan pria ODGJ di Malang pada warga, Kamis (30/1/2025). Pembacokan dilakukan pelaku pada warga yang berpapasan dengannya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bacok warga di Dusun Krajan, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, kemarin Kamis (30/1/2025). Sebanyak delapan orang mengalami luka-luka.

Kapolsek Ampelgading, AKP Handry Prasetyo mengatakan peristiwa pembacokan ini terjadi sekira pukul 20.30 WIB. Ia menjelaskan, saat itu pihak kepolisian mendapatkan laporan bahwa di desa tersebut ada seorang tak dikenal membacok warga.

"Tanpa sebab, pria tersebut jalan di kampung, setiap papasan dengan orang yang mengendarai motor itu dibacok," kata Handry ketika dikonfirmasi, Jumat (31/1/2025).

Kejadian ini tidak terjadi di satu tempat. Karena pria tersebut keliling dengan membawa sebilah sabit yang digunakan untuk membacok warga. 

Baca juga: Polres Malang Ungkap 13 Kasus Narkoba Selama Januari 2025, Amankan Sabu Senilai Rp 590 Juta

Total sebanyak delapan warga yang mendapatkan luka bacok dari pria itu. Lukanya tidak terlalu parah, hanya luka sayatan. Warga yang mendapatkan luka langsung dilarikan ke Puskesamas Ampelgading.

"Setelah kejadian dibawa ke puskesmas setelah mendapatkan pengobatan langsung pulang, Tidak ada luka serius," jelasnya.

Setelah mendapatkan laporan dari warga, pihak kepolisian langsung datang ke lokasi kejadian. Terduga ODGJ itu diamankan oleh polisi.

"Sempat diamuk massa (pelaku), akhirnya kami datan ke TKP lalu diamankan dan dibawa ke sama anggota ke Puskesmas Ampelgading lalu dirujuk ke RSUD Kanjuruhan," jelasnya.

Sampai saat ini proses hukum masih berlanjut. Pelaku rencana akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan untuk membuktikan apa benar ODGJ atau tidak.

Baca juga: Malang Dilanda Angin Kencang, Pohon Setinggi 12 Meter Tumbang, 2 Orang 1 Anak Alami Luka-Luka

Handry menjelaskan, menurut penuturan warga setempat, pria tersebut mengidap gangguan jiwa. Karena pria itu tidak memiliki identitas diri dan bukan warga Desa Lebakharjo.

"Warga menyebutnya ODGJ, kalau secara medis biar dibuktikan oleh dokter jiwa," tandasnya.

Dikatakannya, pria terduga ODGJ itu merupakan seorang pendatang sejak lima bulan terakhir. Menurut warga, pria itu berkeliaran di desa dan kadang diberi makan oleh warga.

Pria ini diduga baru sekali ngamuk hingga melukai warga. Sebelumnya ia hanya berkeliaran dengan membawa senjata tajam pisau.

"Pernah ditanya oleh warga, pisaunya untuk apa? Katanya untuk potong apa gitu," tukasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved