Berita Viral
3 Fakta Lansia Meninggal Dunia Setelah Antre Gas LPG 3 Kg di Pamulang, Sempat Mengucapkan Takbir
Simak fakta-fakta lansia meninggal usai antre gas LPG 3 kg di Pamulang. Yonih diduga mengalami kelelahan setelah mengantre gas LPG 3 kilogram.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Korban-antre-gas-LPG-3-kg.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Faisal-Tanjung-aktivis-LSM-tak-terima-dimaafkan-oleh-PGRI.jpg)
Beberapa warga yang melihat kejadian tersebut langsung berinisiatif untuk membantu.
Korban juga dalam kondisi pingsan sehingga dibawa ke rumah sakit.
Namun sayang, meskipun sudah mendapat pertolongan, nyawa almarhumah tidak dapat tertolong.
"Setelah keluarga datang dia langsung dibawa ke rumah untuk membantu. gak lama kemudian dia di bawa ke rumah sakit Permata, gak lama kemudian warga saya bercerita bahwasanya ibu Yonih sudah meninggal dunia," kata Saiful.
Baca juga: 9 Rumah yang Terdampak Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto Mulai Diperbaiki, Ditarget Selesai 3 Hari
3. Penyebab Meninggal Dunia
Rohaya, kerabat Yonih, mengungkapkan bahwa Yonih sempat mengucapkan takbir, “Allahu Akbar,” sebelum akhirnya tak lagi memberikan respons.
Dugaan kelelahan menjadi penyebab utama dari kejadian tersebut, mengingat panjangnya antrean yang harus dihadapi oleh warga untuk mendapatkan gas LPG bersubsidi.
Yonih sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Permata untuk menjalani perawatan.
Sebelum akhirnya, dia meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
lansia meninggal usai antre gas LPG 3 kg
Tribun Jatim
Pamulang
Jawa Barat
TribunEvergreen
Kartu Tanda Penduduk
berita viral
jatim.tribunnews.com
| Nasib Amirudin usai Dituntut 2 Tahun Penjara Imbas Tebang Pohon untuk Perbaiki Rumah, Anak Terpukul |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ilustrasi-kayu-hasil-menebang-pohon-yang-ternyata-masuk-kawasan-konservasi.jpg)
|
|---|
| Wakapolri Akui Banyak Polisi Kinerjanya Buruk, Blak-blakan Penyebab Ada Kaitan Kenaikan Pangkat |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Komjen-Pol-Dedi-Prasetyo-Wakapolri-yang-belakangan-disoroti.jpg)
|
|---|
| Fakta soal Warga Ditagih Rp 2 Juta Tebus Kendaraan Tilang, Polisi Langsung Datangi Rumah Pemilik |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Polres-Rejang-Lebong-memberikan-klarifikasi-terkait-kabar-pungli.jpg)
|
|---|
| Alasan Napi Fahri Tak Mau Bebas & Minta Tetap di Lapas, Padahal Masa Hukum Sudah Selesai: Nyaman |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Fahri-menolak-bebas-dari-lapas.jpg)
|
|---|
| Nyetir Angkot di Pasar, Bahlil Lahadalia Kenang Masa Lalunya 3 Tahun Jadi Sopir: Makan Aja Susah |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Bahlil-Lahadalia-mengemudikan-angkot-di-Terminal-Tumburuni.jpg)
|
|---|
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/kakek-muhammad-diusir-istri.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/bansos-uang-tunai-4-jenis-bansos-ini-akan-digelontor-pemerintah-mulai-Juli-hingga-September-2024.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ilustrasi-jenazah-pakai-sidik-jari-jenazah.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Tiap-Hari-Siswa-SD-Naik-KRL-Sendirian-Jam-4-Pagi-hingga-Pihak-Sekolah-Cemas-Ibu-Tak-Mau-Pindahkan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Isi-KK-keluarga-AKBP-Basuki.jpg)