Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Patroli di Tambang Pasir Kali Bladak Blitar, Polisi Temukan 5 Unit Alat Berat Rusak

Satreskrim Polres Blitar Kota mendapati lima unit alat berat parkir di area tambang pasir aliran lahar Gunung Kelud di Kali Bladak, Kecamatan Nglegok,

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/samsul hadi
PATROLI TAMBANG PASIR: Polisi patroli di lokasi tambang pasir Kali Bladak, Nglegok, Kabupaten Blitar, Kamis (6/2/2025). Polisi menemukan lima unit alat berat dalam kondisi rusak di lokasi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Satreskrim Polres Blitar Kota mendapati lima unit alat berat parkir di area tambang pasir aliran lahar Gunung Kelud di Kali Bladak, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Kamis (6/2/2025).

Tapi, lima unit alat berat itu dalam kondisi sudah tidak beroperasi. Lima unit alat berat parkir di atas lokasi tambang pasir.

Di lokasi hanya terdapat sejumlah warga sedang menambang pasir secara manual menggunakan cangkul dan sekop.

Beberapa truk pengangkut pasir juga terlihat keluar masuk di area tambang pasir Kali Bladak.

"Kami temukan lima unit alat berat kondisinya rusak sudah lama. Kami coba menghubungi pemiliknya, supaya dikeluarkan dari lokasi (tambang pasir)," kata Kanit Pidana Ekonomi dan Tertentu Satreskrim Polres Blitar Kota, Iptu Yuno Sukaito saat patroli di area tambang pasir Kali Bladak.

Baca juga: Longsor di Area Tambang Pasir, Pj Bupati Lumajang Pertanyakan Jaminan Keselamatan Kerja Pekerja

PATROLI TAMBANG PASIR: Polisi patroli di lokasi tambang pasir Kali Bladak, Nglegok, Kabupaten Blitar, Kamis (6/2/2025). Polisi menemukan lima unit alat berat dalam kondisi rusak di lokasi.
PATROLI TAMBANG PASIR: Polisi patroli di lokasi tambang pasir Kali Bladak, Nglegok, Kabupaten Blitar, Kamis (6/2/2025). Polisi menemukan lima unit alat berat dalam kondisi rusak di lokasi. (tribunjatim.com/samsul hadi)

Baca juga: Sempat Rusak Parah, Jalan Tambang Pasir di Lumajang Diperbaiki Secara Swadaya oleh Para Penambang

Yuno mengatakan patroli dilakukan untuk mengecek kondisi aliran lahar Gunung Kelud di Kali Bladak yang diduga ada aktivitas pertambangan liar.

Polisi ingin memastikan sudah tidak ada aktivitas penambangan liar menggunakan alat berat di lokasi.

"Kita saksikan bersama, dulu di sini memang ada pertambangan pasir secara mekanik menggunakan alat berat. Sekarang sudah tidak ada," ujarnya.

Terkait aktivitas warga lokal yang mencari pasir secara manual, kata Yuno, polisi masih mengecek regulasinya dan mempelajari kondisi sosial.

"Untuk tambang pasir manual masih kami cek regulasinya dan kami juga mempelajari terkait kondisi sosialnya," katanya.

Baca juga: Pakai Google Maps, Rombongan Wisatawan Cina Nyasar ke Jalur Tambang Pasir, Ending Mobil Diderek

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved