Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serbuan Ulat Bulu di Madiun, Populasi Meningkat saat Musim Hujan, Banyak Siswa Gatal-gatal

Populasi ulat bulu di Kabupaten Madiun mengalami peningkatan, ditengah memasuki musim hujan. Akibatnya koloni hewan tersebut menyerang murid sekolah.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
BASMI ULAT BULU - Koloni ulat bulu yang bersarang di pohon halaman sekolah, Yayasan Pendidikan Al-Basmalah, Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, tengah disemprot cairan pembasmi oleh Petugas Damkar, Kamis (13/2/2025). Akibatnya, 3 murid mengalami gatal gatal hingga bentol. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Populasi ulat bulu di Kabupaten Madiun mengalami peningkatan, ditengah memasuki musim hujan. Akibatnya koloni hewan tersebut menyerang murid sekolah.

Serangan ulat bulu di Yayasan Pendidikan Al-Basmalah, Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun Kamis (13/2/2025), mengakibatkan tiga anak mengeluhkan gatal-gatal hebat.

Penjaga Sekolah Fredi Prasetyo, mengatakan, rasa gatal yang dirasakan bermula ketika anak-anak, sedang duduk dan mainan di bawah pohon.

“Setelah mengetahui itu, kami kemudian mengecek dan benar ada banyak ulat bulu di empat pohon di halaman sekolah,” ujar Fredi. 

Khawatir bisa membahayakan siswa yang berjumlah sekitar 150 anak, pihak sekolah meminta bantuan ke Pemadam Kebakaran setempat untuk ditangani. 

“Sudah beberapa hari tidak kunjung hilang tapi semakin banyak. Terlebih ulat bulu bersarang di pohon dekat dengan tempat bermain anak-anak di halaman sekolah,” ungkapnya.

Baca juga: Teror Ulat Bulu di Madiun Bikin Merinding, Ratusan Siswa SD Mengeluh Gatal-gatal

Petugas Damkar Kabupaten Madiun Gatot Suwarno mengatakan, setelah siswa siswi sekolah di yayasan tersebut pulang, pihaknya meluncur untuk membasmi ulat bulu. 

“Kami semprot pakai cairan pembasmi ulat dan dicampur BBM, butuh waktu sekitar setengah jam dan saat ini semua ulat bulu sudah mati,” ujarnya.

Gatot mengimbau kepada masyarakat lebih berhati hati, jika berteduh di bawah pohon atau punya beberapa pohon. Menurutnya, serangan ulat bulu di musim penghujan ini memang meningkat, karena bertepatan dengan musim berkembang biak.

“Jika memiliki pohon sering dibersihkan guna mengantisipasi adanya ulat bulu yang masif berkembangbiak. Jika ada tanda keberadaan ulat bulu, segera dibasmi dengan agar tidak berkembangbiak secara massal dan membahayakan diri,” pungkas Gatot

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved