Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

Tanggal Awal Puasa Bulan Ramadan 1446 H, Muhammadiyah dan Pemerintah Bakal Sama di 2025?

Apakah awal Ramadan antara pemerintah dan Muhammadiyah akan kembali sama pada 2025?

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
JADWAL SIDANG ISBAT - Foto arsip Tribunnews, anggota tim Hisab Rukyat memantau hilal di Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2023). Pada 2025, sidang isbat 1 Ramadan 1446 H telah dijadwalkan akhir Februari nanti. 

TRIBUNJATIM.COM - Ramadan 1446 H segera tiba.

Di Indonesia, penetapan awal Ramadan beberapa kali mengalami perbedaan antara Muhammadiyah dan pemerintah.

Seperti terjadi pada 2024.

Pemerintah menetapkan awal Ramadan 1445 Hijriah pada 12 Maret.

Sementara, perhitungan awal puasa menurut Muhammadiyah jatuh pada 11 Maret 2024 berdasarkan metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki.

Perbedaan juga terjadi pada pada 2022 saat pemerintah mengumumkan awal Ramadan pada 3 April.

Baca juga: Hitung Mundur Awal Ramadan 2025, Ini Jadwal Libur Sekolah di Bulan Puasa dan Idul Fitri 1446 Hijriah

Pada saat itu, Muhammadiyah memulai ibadah puasa lebih awal pada 2 April 2022.

Kendati demikian, tidak selalu awal Ramadan antara pemerintah dan Muhammadiyah berbeda.

Pada 2023, kedua pihak kompak menetapkan awal Ramadan jatuh pada 23 Maret.

Lalu, apakah awal Ramadan antara pemerintah dan Muhammadiyah akan kembali sama pada 2025?

Kapan awal Ramadan 2025 menurut keputusan pemerintah?

Pemerintah sebenarnya belum menetapkan awal Ramadan 2025 jatuh tanggal berapa.

Pemerintah baru mengumumkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan awal bulan puasa.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad mengatakan, Sidang Isbat bakal digelar di Auditorium H. M. Rasjidi, Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung,” ujarnya dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (10/2/2025), seperti diberitakan Kompas.com.

RAMADAN KAREEM - Ilustrasi grafis Ramadan Kareem. Awal bulan Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
RAMADAN KAREEM - Ilustrasi grafis Ramadan Kareem. Awal bulan Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. (SHUTTERSTOCK/ARMANKRA19)

Jalannya Sidang Isbat akan dimulai dengan pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi.

Acara dilanjutkan dengan verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.

Setelah itu, Kemenag bersama pihak terkait akan melakukan musyawarah dan mengambil keputusan terkait penetapan awal Ramadhan 2025 untuk diumumkan ke publik.

“Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadhan tahun ini secara bersama-sama,” jelas Abu Rokhmad.

Terpisah, Peneliti Utama bidang Astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin mengatakan, awal Ramadan 2025 secara hisab jatuh pada Sabtu (1/3/2025).

Hisab diartikan sebagai penghitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi Bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Islami Awal Ramadan 1446 H untuk Menyambut Bulan Puasa 2025

Thomas menjelaskan, perkiraan awal Ramadan 2025 secara hisab didasarkan pada terpenuhinya kriteria MABIMS di wilayah Aceh.

MABIMS adalah kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan oleh Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura.

Kriteria visibilitas hilal menurut MABIMS yang ditetapkan pada 2021 berada di 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

“Namun rukyat ada potensi gagal sehingga ada potensi 1 Ramadan jatuh pada 2 Maret (2025),” ujar Thomas kepada Kompas.com, Kamis (13/2/2025).

Meski awal Ramadan 2025 bisa diperkirakan, Thomas tetap meminta masyarakat untuk menunggu hasil Sidang Isbat yang digelar Kemenag.

JADWAL SIDANG ISBAT - Foto arsip Tribunnews, anggota tim Hisab Rukyat memantau hilal di Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2023). Pada 2025, sidang isbat 1 Ramadan 1446 H telah dijadwalkan akhir Februari nanti.
JADWAL SIDANG ISBAT - Foto arsip Tribunnews, anggota tim Hisab Rukyat memantau hilal di Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2023). Pada 2025, sidang isbat 1 Ramadan 1446 H telah dijadwalkan akhir Februari nanti. (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Kapan awal Ramadan 2025 menurut Muhammadiyah?

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadan 2025 dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah.

Maklumat tersebut diumumkan saat konferensi pers di Kantor Cik Ditiro Yogyakarta, Rabu (12/2/2025).

PP Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu (1/3/2025).

Penetapan awal Ramadan menurut Muhammadiyah didasarkan atas hasil ijtimak pada Jumat Jumat (28/2/2025) pukul 07.46 WIB.

Pada saat itu, tinggi Bulan ketika Matahari terbenam di langit Yogyakarta berada di posisi +04 derajat 11 menit 08 detik yang menandakan hilal sudah wujud.

“Pada saat Matahari terbenam, Jumat 28 Februari 2025, di Wilayah Indonesia Bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud). Di seluruh wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu (1/3/2025),” ujar Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti dikutip dari laman Suara Muhammadiyah, Rabu (12/2/2025).

Dengan diterbitkannya Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, Sayuti berharap, warga Persyarikatan Muhammadiyah bisa menjadikannya sebagai panduan.

“Dan dilaksanakan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved