Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penjual Bakso yang Hanyut Saat Melintasi Jembatan di Tulungagung Ditemukan Tewas di Pantai Sine

Penjual bakso asal Blitar yang hanyut saat melintasi jembatan di Desa Kalibatur Tulungagung ditemukan tewas di Pantai Sine.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/BPBD Tulungagung
TERSERET BANJIR - Jasad Triono (30), penjual bakso yang hilang terbawa banjir di Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dievakuasi Tim SAR dari Pantai Sine Tulungagung, Rabu (19/2/2025). Sebelumnya korban terseret banjir saat melintas di jembatan Desa Kalibatur, Selasa (18/2/2025) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Triono (30), seorang penjual bakso asal Desa Pakisaji, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, hilang terbawa arus sungai di Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.

Tim SAR menemukan tubuh korban terdampar di Pantai Sine Tulungagung dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini sedang dalam proses identifikasi,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Tulungagung, Robinson Nadeak, Rabu (19/2/2025) sore.

Menurut Robinson, pada Selasa malam turun hujan lebat di kawasan Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir.

Triono biasa menjajakan baksonya dengan sepeda motor yang dipasang gerobak.

Saat hujan deras, sungai kecil yang ada di Desa Kalibatur meluap hingga di atas jembatan.

“Saat itu korban melintas dengan sepeda motornya. Di saat bersamaan air meluap dengan sangat deras,” ungkap Robinson.

Saat Triono melintas dengan sepeda motornya, arus terlalu kencang hingga tidak bisa dilawan.

Triono bersama sepeda motor dan gerobak bakso di jok belakang terseret arus dan masuk ke aliran sungai.

Warga tidak bisa menolong karena arus yang sangat kuat sangat berbahaya.

Baca juga: Kisah Tusripan Peluk Erat Anaknya saat Hanyut Terombang-ambing, Jadi Korban Banjir Bandang di Batang

Proses penyisiran dilakukan Rabu pagi dari titik kejadian, mengikuti arah arus sungai kecil itu.

Tim SAR menemukan sepeda motor korban sejauh 1 km dari titik kejadian.

Selain itu, ditemukan juga gerobak bakso berwarna biru dengan tulisan Bakso Gemini.

“Sepeda motor dan gerobak bakso milik korban yang ditemukan lebih dulu. Sementara tubuh korban tidak ada di lokasi penemuan itu,” sambung Robinson.

Tim SAR melanjutkan penyisiran di sepanjang aliran sungai.

Akhirnya proses pencarian ini membuahkan hasil, tubuh korban ditemukan di kawasan Pantai Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir.

Tubuh korban ditemukan dalam kondisi mengapung di tengah laut.

Tim SAR mengevakuasi tubuh korban dengan sebuah perahu milik nelayan, dan membawanya ke tapi.

Korban meninggal dunia dengan luka parah di tubuhnya, diduga karena benturan saat terbawa arus hingga ke Pantai Sine.

“Tubuh korban telah dievakuasi ke IKF RSUD dr Iskak Tulungagung,” pungkas Robinson. 

Camat Kalidawir, Rusdianto, mengatakan, korban sebelumnya berjualan di kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS) Kecamatan Kalidawir

Hal ini diketahui dari pihak keluarga yang mencari keberadaan korban.

Keluarga sempat menelepon korban pada Selasa malam, dan korban mengaku sedang berjualan di JLS. 

"Kemungkinan korban ini dalam perjalanan pulang setelah dari JLS itu," jelasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved