Jelang Ramadan, Produsen Roti Mawar di Kota Blitar Ketiban Berkah, Banjir Pesanan hingga Luar Pulau

Pesanan roti mawar datang dari luar kota bahkan dari luar pulau. Tahun ini, ia mendapat pesanan roti mawar dari Papua.

"Kebetulan ada teman di Papua, dia pesan roti mawar untuk dijual lagi," ujarnya.

Tahun ini, Susilorini membuat beberapa varian roti mawar. Ia memproduksi roti mawar orisinal, roti mawar sagu, dan roti mawar warna-warna.

Tapi, roti mawar yang menjadi primadona bagi pelanggan tetap yang original dan roti mawar sagu.

Baca juga: Manfaatkan Momen Jelang Ramadan untuk Cari Cuan, Warga Ponggok Blitar Jualan Bunga Kenanga

Ia menjual roti mawar dengan harga mulai Rp 45.000 sampai Rp 75.000 per kemasan 400 gram dan kemasan 500 gram.

Untuk pemasaran, Susilorini menggunakan sistem offline dan online. Pembeli yang sudah langganan biasanya datang langsung pesan ke rumahnya.

"Saya juga memasarkan lewat media sosial. Banyak pelanggan baru pesan lewat media sosial," ujarnya.

Susilorini memperkirakan pesanan kue kering terutama roti mawar masih bisa naik lagi nanti di pertengahan Ramadan.

 "Bisa dibilang, pesanan yang masuk awal Ramadan ini baru 50 persen. Nanti pertengahan puasa perkiraan masih banyak pesanan lagi. Kalau omzet, saya tidak bisa bilang," katanya.