Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gubernur Khofifah Pesan Khusus pada Bupati-Wabup Bojonegoro, Turunkan Kemiskinan dan Peningkatan IPM

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa hal mendesak yang harus segera dilaksanakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro

Editor: Samsul Arifin
Istimewa/Pemprov Jatim
PESAN KHUSUS - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Sertijab serta Rapat Paripurna Penyampaian Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Hasil Pilkada Serentak Tahun 2024 Masa Jabatan Tahun 2025-2030 di Gedung DPRD Kabupaten Bojonegoro, Selasa (4/3/2025). Khofifah beri pesan khusus. 

"Kita ingin bahwa ada pemerataan sekolah-sekolah unggulan terutama yang diinisiasi oleh Pemprov Jatim, sekarang kita mengembangkan di daerah Pantura ini, di Bojonegoro, dengan SMAN Taruna Pamong Praja," terangnya.

"Mari kita bersama-sama bersiap menyiapkan SDM unggul dan handal untuk menyambut Indonesia emas 2045," ajaknya.

Di sisi lain, Gubernur Khofifah juga meminta kepada Pemkab Bojonegoro lebih memperhatikan pencapaian indikator makro kesejahteraan masyarakat. Antara lain pertumbuhan ekonomi Kab. Bojonegoro Tahun 2024 sebesar 1,67 persen yang jauh  lebih rendah dari nasional dan provinsi.

"Bagaimana cara mendorongnya  lewat cara apa dan dengan varian-varian program seperti apa, saya rasa itu harus didiskusikan secara serius agar pertumbuhan ekonomi di Bojonegoro ini terus terdongkrak secara lebih signifikan," sebutnya 

Dan yang tak kalah penting juga terkait Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kab. Bojonegoro Tahun 2024 sebesar 4,42 persen menurun dari sebelumnya sebesar4,63 persen di tahun 2023. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 Kabupaten Bojonegoro mencapai 71,80. Sedangkan pada tahun 2024, mengalami peningkatan mencapai 72,57.

"Penurunan kemiskinan yang mudah-mudahan bisa segera dilakukan secara lebih signifikan, juga upaya peningkatan IPM. Ini adalah hal-hal yang memang harus dilakukan kerja secara sistemik dan programatik oleh Pemkab Bojonegoro dan bersinergi dengan berbagai elemen," jelasnya.

Hal lain yang menjadi sorotan Khofifah adalah kemiskinan penduduk Kab. Bojonegoro yang persentasenya mengalami penurunan dari 12,18 persen per Maret 2023 menjadi 11,69 persen per Maret 2024. Meski demikian tingkat kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro merupakan tertinggi ke sebelas di Jawa Timur.

"Saya rasa kita membangun ekosistem yang kondusif untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi yang lebih signifikan, peningkatan IPM yang lebih signifikan, penurunan kemiskinan yang juga lebih signifikan," tegasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved