Sertijab Walikota dan Wawali, Ning Ita-Cak Sandi Komitmen Sukseskan Asta Cita Prabowo
Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi melaksanakan prosesi Sertijab sebagai Wali Kota Mojokerto dan Wakil Wali Kota Mojokerto
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Samsul Arifin
Ketiga, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan (Mojokerto Sejahtera).
Baca juga: Selama Bulan Puasa, Sekolah di Kota Mojokerto Pangkas Jam Pelajaran, Libur Lebaran Mulai 26 Maret
Keempat, tata kelola birokrasi yang terintegrasi dan Pemkot Mojokerto telah memiliki Mall pelayanan publik yang nantinya akan terus disempurnakan untuk masyarakat.
Kelima, pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan dan berkelanjutan yaitu, Mojokerto Asri dan Mojokerto Digital.
"Jadi untuk mewujudkan visi tersebut ada lima misi, kami break down menjadi Panca Cita atau lima cita-cita atau harapan," ungkap Walikota Mojokerto.
Baca juga: 22 Sekolah di Kabupaten Mojokerto Diplot Dapat Bantuan TIK 2025, Berikut Rinciannya
Ning Ita menyebut, pihaknya mendukung penuh program pemerintah pusat salah satunya adalah SR (Sekolah Rakyat) dari Presiden Prabowo Subianto.
Sesuai arahan Gubernur Khofifah, dirinya akan mengintegrasikan setiap panca cita itu, dengan salah satu dari Asta cita Presiden dan Wakil Presiden.
"Sehingga penekanannya untuk Quick Win (Program prioritas Prabowo) adalah yang pertama suksesi dalam program MBG, kemudian percepatan PKG (Pemeriksaan kesehatan gratis) dan perwujudannya," pungkasnya. (adv-kom).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari
Ning Ita- Cak Sandi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Asta Cita
berita Mojokerto
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Cuaca Jatim Senin 22 September 2025, Panas Hari Ini Mencapai 34-35 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Sosok dan Harta Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB Viral Lempar Mikrofon: Saya Hanya Bercanda |
![]() |
---|
SPPG Mojokerto Diawasi Ketat, Pemkot Siapkan Tim Gerak Cepat Antisipasi Keracunan MBG |
![]() |
---|
CCTV Rekam Detik-Detik Pencurian Motor di Kantor PCNU Bondowoso |
![]() |
---|
Sosok Dokter Gadungan Sragen Tipu Korban Rp538 Juta, Berani Diagnosa HIV dengan Belajar di Internet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.